XC dirawat di ruang isolasi sejak Rabu (4/2). Pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengambil spesimen melalui swab tenggorokan dan hidung.
"Tidak ada pneumonia, sejak 4 Februari kami lakukan pengawasan. Sudah lakukan swab tenggorokan dan hidung. Hasilnya sudah keluar, yang bersangkutan dinyatakan negatif," kata Dirut RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Ismail Jamaludin kepada awak media, Selasa (11/2/2020).
Kendati XC telah dinyatakan negatif, dikatakan Ismail, pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes Cirebon tetap memantau kondisi XC. Sebab, lanjut dia, masa inkubasi virus Corona berlangsung selama 14 hari. Menurut Ismail, rencananya pada 13 Februari nanti XC dan empat rekannya bertolak ke Yogyakarta.
"Masih kami pantau sampai yang bersangkutan benar-benar meninggalkan Cirebon. Tadi pagi sudah dijemput rekannya untuk ke Losari lagi sambil menunggu keberangkatan ke Yogyakarta," katanya.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis, dikatakan Ismail, XC hanya mengidap radang tenggorokan atau faringitis. "Dari hasil diagnosisnya itu, yang bersangkutan mengalami faringitis. Katanya baru pertama kali, tapi yang bersangkutan mengaku setiap menstruasi harus bed rest," kata Ismail.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan kondisi XC sudah baik, bahkan terlihat ceria. Enny mengaku tetap memantau perkembangan kondisi kesehatan XC kendati hasil uji swab tenggorokan dan hidung menyatakan negatif Corona.
"Sejauh ini di Kabupaten Cirebon aman. Hasilnya negatif, tapi kita tetap memantau," kata Enny.
Seperti diberitakan sebelumnya, XC dan empat rekannya yang juga berasal dari China hendak latihan tari topeng Cirebon di salah satu sanggar di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jabar.
XC tiba di Cirebon pada 1 Februari kemarin. Kemudian, pada Minggu (2/2), XC sempat mengikuti latihan tari topeng. Keesokan harinya, Senin (3/2), XC juga sempat ikut latihan tari namun hanya setengah hari. Sebab, kondisi kesehatan XC memburuk. Ia mengalami demam, sakit tenggorokan dan batuk-batuk. Pada waktu yang sama, XC juga tengah menstruasi. Hingga akhirnya XC dibawa ke RSD Gunung Jati. (ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini