Seorang warga memotret awan yang bentuknya menyerupai macan loncat yang menghiasi langit kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bagaimana penjelasan BMKG?
Yuhana (31), warga Jayagiri, Kecamatan Lembang, mengabadikan bentuk awan 'macan loncat' itu pada Minggu (9/2) sore. Ia memperlihatkan foto tersebut saat ditemui detikcom, Selasa (11/2/2020).
Formasi awan tersebut cukup mencolok lantaran ukurannya yang besar dan warnanya cenderung kelabu gelap seakan menandakan akan turun hujan. "Awan berbentuk seperti macan loncat itu hari Minggu di daerah Pangragajian, Lembang," ujar Yuhana saat ditemui di Lembang, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku takjub melihat awan tersebut. Yuhana menilai kemunculan awan bentuk 'macan loncat' itu tak perlu dikaitkan dengan hal-hal di luar nalar.
"Bukan khawatir sih, tapi lebih ke takjub saja lihatnya. Biasanya kan bentuk awan ya gitu-gitu aja. Kalau kemarin unik karena ada yang seperti macan," kata Yuhana.
Menanggapi penampakan awan tersebut, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan fenomena alam tersebut merupakan hal biasa. Formasi awan unik yang dilihat masyarakat merupakan formasi awan lenticuralis.
"Sebetulnya itu fenomena biasa karena jenis dan bentuk awan beragam, tergantung jumlah uap air dan arah angin dan unsur cuaca lain," tutur Tony melalui sambungan telepon.
Tony meminta masyarakat tidak cemas soal kemunculan awan berbentuk benda atau binatang. "Kalau dari awan ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena saat ini kita masih dalam periode musim hujan," kata Tony.
Simak Juga Video "Anies Minta Warga Jakarta Siaga Curah Hujan yang Tinggi"