.webp)
Persib Bandung mulai menunjukkan geliatnya di bursa transfer, kali ini dua pemain impor, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion resmi dikontrak pada Senin (10/2/2020).
Berita menarik lainnya juga terjadi di wilayah Jabar lainnya, mulai dari ambruknya jembatan di Cirebon, teror pemotor di Tasikmalaya, hingga dikuranginya alokasi dana untuk bencana.
Berikut kilasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Persib Perkenalkan Dua Striker Impor
Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sukses mencuri hati Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts sejak didatangkan pada pramusim ini.
Keduanya mendapatkan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Lewat akun resmi Persib, @persib_official, kedua pemain itu resmi diperkenalkan. Setelah mengenalkan Luiz, satu jam kemudian, giliran Castillion diperkenalkan klub.
perekrutan kedua pemain ini bukan hal yang mengejutkan, sebab isyarat bakal dikontraknya dua pemain itu pernah dilontarkan Pelatih Robert Rene Alberts setelah ujicoba kontra Melaka United.
Selama beberapa minggu ke belakang, dua pemain tersebut menjalani proses pemantauan oleh pelatih dan manajemen. Wander didatangkan bersama rekan satu negaranya Joel Vinicius, namun nasibnya belum beruntung.
Sebagai gantinya, Persib mendaratkan Castillion yang pernah membela Ajax Amsterdam hingga New England (MLS). Dari serangkaian ujicoba, Robert melihat duet Luiz-Castillion cukup menjanjikan.
Disitat dari laman resmi klub, Luiz siap memberikan kontribusinya kepada klub dan tak ingin mengecewakan bobotoh. Ia merasa lega, akhirnya bisa menjadi bagian dari Supardi dkk.
"Saya bermain untuk tim besar dan fans yang besar juga di Indonesia. Saya harus membalas kecintaan fans dengan prestasi tinggi. Siap untuk pekerjaan besar bersama Persib," kata Wander.
 Wander Luiz dikontrak setahun oleh Persib Bandung, dengan opsi tambahan setahun lagi. (Foto: dok.Persib Bandung) |
Sementara itu, Castillion juga mengungkapkan kebahagiaannya. Baginya, bergabung bersama Persib merupakan pengalaman pertama bermain di Asia di sepanjang karirnya.
"Akhirnya kami sepakat. Saya tentunya sangat bahagia karena bermain untuk tim besar di Indonesia," ucap Castillion.
2. Pria Bermotor Ancam Perkosa Anak di Bawah Umur
Kekerasan verbal mengarah asusila terjadi di Kecamatan Ciawi Tasikmalaya. Aksi itu dilakukan seorang pemotor kepada korbannya RZ (12).
Kejadian berawal saat RZ tengah berjalan sendirian menuju madrasah. Kemudian, ia didatangi seorang pria bermasker yang mengendarai sepeda motor matic.
Pemotor itu mendekati korban dan memaksanya untuk naik motor sambil berkata 'saya disuruh bapak kamu untuk perkosa kamu'.
Korban yang merasa takut melaporkan kejadian ini bersama ibunya ke Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Cisayong, Senin siang (10/2/2020).
"Korban mengaku uwak, kakak ayah kandung anak saya ini, dia lecehkan anak saya. Katanya saya disuruh bapak kamu untuk perkosa kamu," ujar AN, ibu kandung korban.
Menurut Ai, anaknya kini trauma. Ia kerap menangis jika bertemu dengan pria asing yang baru dikenalnya hingga harus mendapatkan pemulihan kejiwaannnya.
Sementara itu Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto mengaku berdasarkan hasil investigasinya, ada empat perempuan yang nyaris jadi korban dengan modus sama.
"Jadi korban ini melaporkan kejadian penculikan yang hampir menyasar dirinya, korban merasa diteror ini. Ada empat laporan berdasarkan hasil investigasi kita," kata Ato.
3. Jembatan di Cirebon Ambruk Diterjang Banjir
Jembatan di Sungai Kalijaga Kampung Sumurwuni Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir.
Imbasnya aktivitas warga kampung tersebut terganggu. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kampung Sumurwuni.
Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Aji Akbar mengatakan jembatan ambruk itu terjadi pada Sabtu (8/2).
"Iya ambruk, penyebabnya hujan deras. Kemudian debit air di sungai tersebut meningkat," kata Aji dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (10/1/2020).
 Foto: Istimewa |
Aji mengatakan panjang jembatan yang ambruk sekitar 15 meter. Jembatan yang ambruk merupakan akses penghubung antara RT 02 dan RT 03. "Sampai saat ini, jembatan belum bisa dilalui oleh warga," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah mendorong Pemkot Cirebon menggunakan dana kebencanaan untuk memperbaiki jembatan ambruk di Kampung Sumurwuni. Ia menilai jembatan tersebut merupakan akses utama warga sekitar, sehingga harus segera diperbaiki.
"Ya bisa menggunakan dana tak terduga atau dana kebencanaan. Biaya tak terduga itu anggarannya sekitar Rp 2 miliar, kalau hitung-hitungan paling untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar," kata polisi yang akrab disapa Andru itu kepada detikcom.
4. Dana Bencana di Jabar Lebih Kecil daripada Permak Gedung Sate-Pakuan
Anggota DPRD Jabar Fraksi Demokrat Asep Wahyu Wijaya mengkritisi anggaran darurat bencana di Jabar yang dikurangi setengahnya menjadi Rp 25 miliar pada tahun ini.
Asep membandingkannya dengan anggaran revitalisasi Gedung Sate, Gedung Pakuan dan Taman Saparua yang lebih dari Rp 30 miliar.
Padahal, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Jawa Barat memiliki kerawanan bencana yang tinggi, salah satunya bencana longsor.
Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Agus Budianto mengatakan potensi bencana longsor di Jawa Barat cenderung meningkat setiap tahunnya.
Menurutnya dalam setahun, ada 200 hingga 300 bencana longsor yang terjadi sepanjang tahun 2019. Salah satu faktornya, karena Jabar merupakan wilayah yang banyak dilingkup gunung dan perbukitan.
"Kalau bicara jumlah kejadian berfluktuasi, relatif sama. Kalau ada peningkatan tidak drastis. Hanya lokasinya berpindah, jumlah relatif tetap. Lokasinya (rawan longsor) relatif mengalami penambahan," kata Agus saat dihubungi detikcom.
