Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Kalijaga di Cirebon Ambruk

Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Kalijaga di Cirebon Ambruk

Sudirman Wamad - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 14:23 WIB
Jembatan di cirebon ambruk
Foto: Istimewa
Cirebon - Jembatan di Sungai Kalijaga Kampung Sumurwuni Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk akibat diterjang banjir. Imbasnya aktivitas warga kampung tersebut terganggu. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kampung Sumurwuni.

Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon Aji Akbar mengatakan jembatan ambruk itu terjadi pada Sabtu (8/2/2020) kemarin.

"Iya ambruk, penyebabnya hujan deras. Kemudian debit air di sungai tersebut meningkat," kata Aji dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (10/1/2020).

Aji mengatakan panjang jembatan yang ambruk sekitar 15 meter. Jembatan yang ambruk merupakan akses penghubung antara RT 02 dan RT 03. "Sampai saat ini, jembatan belum bisa dilalui oleh warga," katanya.

Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Kalijaga di Cirebon AmbrukFoto: Istimewa


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah mendorong Pemkot Cirebon menggunakan dana kebencanaan untuk memperbaiki jembatan ambruk di Kampung Sumurwuni. Ia menilai jembatan tersebut merupakan akses utama warga sekitar, sehingga harus segera diperbaiki.

"Ya bisa menggunakan dana tak terduga atau dana kebencanaan. Biaya tak terduga itu anggarannya sekitar Rp 2 miliar, kalau hitung-hitungan paling untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar," kata polisi yang akrab disapa Andru itu kepada detikcom.

Andru menjamin siap membantu Pemkoot Cirebon agar bisa menggunakan dana kebencanaan. "Kalau harus koordinasi dengan BPK ya silakan. Kita siap mendorong, karena ini untuk kebutuhan warga," ucapnya.

Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Kalijaga di Cirebon AmbrukFoto: Istimewa


Senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno. "Itu kan karena bencana alam. Artinya, mau tidak mau pemerintah kota harus menggunakan dana kebencanaan," kata Agung.

Agung juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon untuk mengecek semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun. "Kalau tidak salah yang ambruk ini dibangun 2016, jadi semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun harus dicek juga," katanya.

Tonton juga video Banjir di Kebon Pala Kampung Melayu Surut, Warga Bebersih Sisa Lumpur:

[Gambas:Video 20detik] (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads