Selama awal tahun ini sedikitnya dua warga Kabupaten Cirebon, Jabar meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
"Selama Januari ada dua orang, warga Kecamatan Mundu dan Ciledug yang meninggal dunia karena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni kepada detikcom, Minggu (9/2/2020).
Enny mengatakan selama Januari kemarin sebanyak 80 orang dinyatakan yang terjangkit DBD. Pihaknya bekerja sama dengan instansi lainnya untuk melakukan fogging dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola hidup sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian DBD ini paling banyak terjadi di wilayah timur, selatan dan utara Cirebon. Ya endemisnya di wilayah itu," kata Enny.
Selain faktor lingkungan yang kotor, Enny mengatakan kejadian serangan DBD juga diakibatkan karena perubahan cuaca. "Cuaca saat ini sedang ekstrim juga, cocok untuk reproduksinya nyamuk DBD. Makanya kita sosialisasi juga soal mengubur barang bekas, membersihkan penampungan air dan lainnya," katanya.
Enny menambahkan kejadian serangan DBD awal tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun lalu, minggu ke empat awal atau Januari kejadiannya mencapai 112 kejadian. Tahun sekarang hanya 80 kejadian. Kalau dalam satu tahun, tahun lalu itu sekitar 700 kejadian," kata Enny.
(mud/mud)