Petinggi King of The King Dony Pedro tengah diproses TNI karena dugaan kasus penipuan. Pria berpangkat Letnan Satu itu masih berstatus TNI aktif hingga saat ini.
Hal itu dipastikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Fx Welliyanto. Dony Pedro yang berdinas di Pussenif Bandung itu tengah diperiksa di Pomdam III/Siliwangi sejak 31 Januari lalu.
"Masih (berstatus TNI)," ujar Welliyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Welliyanto mengatakan, saat ini Pomdam III/Siliwangi masih melakukan penyidikan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan Dony Pedro. Ia mengatakan, belum diketahui kapan sidang militer akan dilakukan.
"Nanti saya infokan ke rekan-rekan media, kalau sudah beres penyidikannya ya," ucap Welliyanto.
Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Candra Wijaya mengatakan, Dony merupakan anggota Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif, di Kota Bandung, Jawa Barat.
Status keprajuritannya juga masih aktif, saat menghimpun pengikut "Benar bahwa Saudara Dony Pedro anggota TNI aktif, pangkat Letnan Satu, berdinas di Pussenif," ujar Candra.
Nama Dony awalnya mencuat setelah kemunculan kelompok King of The King. Sejumlah pengikutnya di beberapa daerah bahkan berurusan dengan polisi lantaran tersandung kasus dugaan penipuan.
Ia mengaku memiliki hubungan darah dengan Sukarno, hingga mengklaim mendapatkan amanah dari sang proklamator untuk menyalurkan dana hibah kepada seluruh rakyat Indonesia.
Simak Video "Polisi Sudah Sebulan Pantau Kegiatan King of The King"