Stasiun Jatibarang di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu warisan sejarah. Presiden pertama Indonesia Soekarno sempat menyambangi stasiun Jatibarang. Hal itu dibuktikan dengan adanya tugu kecil dari kayu yang berada di sekitar stasiun. Tugu tersebut dikenal sebagai Tugu Soekarno.
Dalam catatan PT KAI, tugu berbahan kayu jati merupakan tempat di mana Presiden Soekarno berpidato di depan pasukan pembela tanah air (PETA). Sayangnya, tugu bersejarah ini tak terawat. PT KAI berencana untuk membangun dan mempercantik tugu tersebut.
"Pak Dirut (Edi Sumoro) sudah berjanji akan membangun monumen Soekarno," kata Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat usai peresmian penataan Stasiun Jatibarang, Jumat (7/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Taufik mengatakan Soekarno sempat berpidato di depan Stasiun Jatibarang sebelum menghadiri perjanjian Linggarjati di Kabupaten Kuningan, Jabar. "Adanya monumen Soekarno ini bisa menjadi destinasi sejarah," katanya.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menata penampilan Stasiun Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jabar. Penataan Stasiun Jatibarang itu dilakukan karena meningkatnya jumlah yang naik dan turun di stasiun tersebut.
Stasiun Jatibarang merupakan salah satu stasiun besar tipe C yang beroberpasi di Daop 3 Cirebon. Bahkan, salah satu stasiun paling sibuk di Kabupaten Indramayu. Menurut Dirut PT KAI Edi Sukmoro, dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan penumpang di Stasiun Jatibarang.
![]() |
Tahun 2017, Stasiun Jatibarang melayani sebanyak 210.223 penumpang. Kemudian tahun 2018 melayani sebanyak 265.162 penumpang. Tahun lalu juga meningkat, melayani sebanayak 284.353 penumpang.
"Rata-rata sehari melayani 700 sampai 800 penumpang. Kalau hari besar bisa mencapai 1.000 penumpang per hari," kata Edi kepada awak media usai meresmikan penataan Stasiun Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jabar, Jumat (7/2/2020).
Simak Juga Video "MRT-KAI Jalin Kongsi, Kelola 72 Stasiun di Jabodetabek"
Edi menyebutkan penataan Stasiun Jatibarang itu dilakukan pada beberapa fasilitas, pembangunan ruang loket dan customer service, ruang tunggu, perluasan area parkir, taman, musola, dan toilet. Edi mengatakan penataan stasiun tersebut salah satu bentuk sinergi antara BUMN dan pemerintah.
Sekadar diketahui, saat ini Pemkab Indramayu tengah membangun Alun-alun Jatibarang, yang lokasinya persis di depan Stasiun Jatibarang. "Ini bentuk dukungan PT KAI dalam pembangunan dan penataan alun-alun (Jatibarang) yang sedang dilakukan. Penataan stasiun ini sudah dilakukan sejak November lalu," katanya.
Tak hanya fasilitas pelayanan, Edi mengatakan pihaknya jug menanam sejumlhah pohon di area stasiun. "Selain di Jatibarang, penataan ini dilakukan di Stasiun Prujakan dan Brebes. Dua stasiun lainnya yang ada di Daop 3 Cirebon," katanya.
Secara umum, Edi mengatakan penumpang kereta terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Tahun lalu itu secara keseluruhan kita melayani 432 juta penumpang. Tahun 2018 melayani 425 juta penumpang. Untuk itu kita lakukan penataan, percantik dan merapikan stasiun agar penumpang lebih nyaman," kata Edi.