"Itu kayaknya orang gila. Soalnya ada tongkat dis itu. Kayaknya orang gila yang di viaduk. Itu sudah jadi langganan (merusak) itu orang gilanya," kata Juhatin saat dihubungi wartawan, Kamis (6/2/2020).
Menurut Juhatin, terduga pelaku perusakan ornamen ciri khas Kota Bandung itu juga pernah melakukan hal yang sama di kawasan Asia Afrika. "Ada pot yang juga digulingkan sama dia sampai beberapa kali," ucapnya.
Dugaan ini, kata Juhatin, berasal dari ditemukannya tongkat yang biasa digunakan oleh terduga pelaku di sekitar lokasi patung harimau putih yang terjatuh.
"Di sana ada tongkat bambu, jadi digituin sama dia. Namanya juga kan orang gila. Saya nggak bisa (memberi sanksi). Sekarang langsung diantisipasi," ucapnya.
![]() |
Sebelumnya, patung harimau tersebut terjatuh pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. "Itu katanya kejadiannya tadi Subuh, pas ketahuan sama orang-orang yang lewat itu pagi," ucapnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini