Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menguji coba Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dengan jumlah penonton terbatas. Upaya itu dilakukan sambil menunggu proses serah terima aset dari PT Adhi Karya.
"Saya sudah sampaikan kapasitas GBLA itu 38.000 orang. Coba dulu dengan 5.000 penonton. Selanjutnya 10.000 penonton. Kursinya juga ada nomornya, kita bisa lihat areal yang dianggap aman," ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Muyana usai meninjau Pasar Kordon, Senin (3/2/2020).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Yana, telah menyetujui penggunaan Stadion GBLA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya Pak Menteri sudah sampaikan bahwa tahun 2015 itu sudah ada SLF (Sertifikat Layak Fungsi) untuk GBLA pada konstruksinya aman. Namun memang ada beberapa kerusakan," ucap Yana.
Uji coba stadion dengan jumlah terbatas ini, menurutnya sangat mungkin dilakukan. Sebab, tempat duduk di GBLA bernomor dan penonton bisa duduk di tempat yang ditentukan.
"Setelah itu, saya pikir proses ke kepolisian dari pihak Panpel, Pemkot hanya menjamin beberapa zona, karena sudah siap dengan SLF-nya. SLF itu juga tidak expired, tapi untuk jangka sekian lama," katanya.
Selama proses serah terima, Yana sangat berharap kegiatan di Stadion GBLA tetap bisa berlangsung. "Pemanfaatan aset jangan sampai terganggu. Kalau terlalu lama tidak digunakan pasti rusak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain memastikan, Stadion GBLA layak fungsi. Terlebih telah ada jaminan dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Serah terima masih dalam proses seperti yang disampaikan Pak Wakil Wali Kota, dari Adhi Karya juga sedang mengupayakan. Ini proyek tahun 2015, secara administrasi ada yang belum selesai," katanya.
"Jadi sekarang kita lihat dari sistem regulasinya administrasinya dulu. Jangan sampai itu jadi kendala. Kita juga upayakan dari sisi pemanfaatannya, tapi proses serah terimanya juga sambil berjalan," ucap Iskandar melanjutkan.
Simak Video "Persiapan Stadion Manahan Solo Menatap Piala Dunia U-20"
(mso/mso)