RSUD Waled Cirebon memastikan pasien berinisial S yang menjalani perawatan di ruang isolasi khusus dinyatakan negatif virus corona. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa hari lalu.
Pasien S menjalani perawatan intensif di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon sejak Senin (27/1/2020). Pasien Diduga terinfeksi corona setelah mengeluhkan sesak nafas, batu-batuk disertai demam tinggi. Terlebih lagi, pasien sebelumnya sempat bertolak ke Taiwan untuk mengikuti seminar.
"Sabtu kemarin hasilnya sudah keluar. Kementerian mengirimkan hasilnya ke Dinas Kesehatan, dalam surat itu pasien dinyatakan negatif (corona)," kata Dirut RSUD Waled Boedi S Soenjaya kepada awak media di Jalan Pemuda Kota Cirebon, Jabar, Minggu (2/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boedi menerangkan sebelumnya tim medis dari Kemenkes telah mengambil spesimen melalui swab tenggorokan, sputum dan darah pasien pada Selasa (28/1/2020). Boedi mengatakan kondisi pasien berangsur membaik.
"Pasien sudah membaik, batuk-batuknya sudah mulai hilang, alat bantu oksigen sudah dilepas, sesak nafasnya juga sudah hilang," kata Boedi.
Boedi mengatakan dengan dinyatakannya negatif virus corona pasien sudah diizinkan untuk pulang. "Memang pasien juga minta pulang. Ya sudah boleh, karena negatif," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Eny Suhaeni meminta agar masyarakat tak perlu panik terkait isu virus corona. Eny meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan lingkungannya.
"Pelayanan di fasilitas kesehatan, Puskesmas dan rumah sakit juga kita tingkatkan kewaspadaan kesehatannya. Kita sudah mengntisipasinya, sudah dibuat surat edarannya," ujar Eny.
Tonton juga 12 Kasus Virus Corona di Australia, 3 Dinyatakan Sembuh :
(mso/mso)