Setiap Jumat, SD dan SMP di Pangandaran Didatangi Ustaz

Setiap Jumat, SD dan SMP di Pangandaran Didatangi Ustaz

Faizal Amiruddin - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 12:34 WIB
Ajengan masuk sekolah di pangandaran
Foto: Faizal Amiruddin
Pangandaran - Berusaha memperkuat benteng moral anak-anak sekolah, Pemkab Pangandaran memiliki program penambahan pelajaran agama untuk jenjang SD dan SMP.

Program bernama ajengan masuk sekolah (AMS) ini melibatkan ajengan atau ustaz dan ustazah di lingkungan sekolah untuk mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak. Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun mengalokasikan anggaran untuk insentif ustaz yang setiap pekan datang ke s
ekolah.

"Kegiatan ajengan masuk sekolah kami laksanakan setiap hari jumat. Ajengan langsung masuk kelas memberikan materi. Kemudian dilanjutkan dengan salat dhuha berjamaah di lapangan sekolah," kata Sumiati, Kepala SD Negeri Babakan 1 Pangandaran, Jumat (31/1/2020).

Sumiati menjelaskan materi selama 1 jam pelajaran itu fokus kepada pelajaran agama Islam. Misalnya tata cara salat wajib, salat sunat, membaca Alquran, fikih dan lainnya. "Setelah berlangsung sejak hampir 2 tahun lalu, ada perubahan pada karakter siswa kami. Akhlak siswa mulai berubah, lebih santun," katanya.

Khudlori salah seorang ustaz yang dilibatkan dalam kegiatan AMS ini menyatakan apresiasinya. "Porsi pendidikan agama di sekolah itu sangat minim. Dengan adanya program ini saya kira bagus. Anak-anak kita dibekali pengetahuan agama yang cukup," kata Khudlori.

Selain itu, menurutnya program ini telah memberikan ruang bagi kyai dan ustaz di Pangandaran untuk bisa mengamalkan ilmunya. "Pemberdayaan ustaz-ustaz juga, mereka ada tambahan kegiatan untuk mengamalkan ilmu," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi mengatakan program AMS telah terukur secara ilmiah daya dongkraknya terhadap pembentukan karakter siswa.

"Itu bisa terlihat dari penghitungan nilai sikap atau karakter yang tertuang dalam rapor mutu pendidikan. Nilai sikap peserta didik di Kabupaten Pangandaran tahun 2019 berada di angka 6,99. Sebelumnya berada di angka 6,8," kata Dodi.

Dia mengatakan nilai sikap itu merupakan data rata-rata dari seluruh siswa yang ada di Pangandaran. Untuk mendongkrak satu poin saja, cukup sulit karena dilakukan oleh tim analisis raport mutu pendidikan.

"Makanya komitmen Pemda melakukan terobosan dengan program AMS ini sangat bagus. Hasilnya ada dan bisa terukur," kata Dodi. Sementara itu, Insentif bagi para ustaz yang terlibar sebesar Rp 500 ribu.

Sebelumnya Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menerangkan cepatnya perkembangan teknologi informasi melalui gadget telah membawa ancaman bagi akhlak generasi muda, tentu saja di samping dampak positifnya. Apalagi sebagai kawasan wisata, anak-anak Pangandaran bisa dengan mudah terpengaruh prilaku atau budaya negatif.

"Itulah mengapa kami melaksanakan program ajengan masuk sekolah. Kami ingin anak-anak Pangandaran akhlaknya baik, memiliki bekal ilmu agama yang cukup sehingga ke depan moralnya bisa terjaga," kata Jeje.

Simak Video "Guru Honorer SD Benteng 3 Sukabumi Pukul Siswa, Ortu Geruduk Sekolah"

[Gambas:Video 20detik] (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads