Lokasi Temuan ABG Berlumuran Darah di Cimahi Jauh dari Permukiman Warga

Cimahi -

ABG perempuan yang diketahui bernama ZNS (15), warga Cimahi Selatan, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan tak sadarkan diri di perkebunan tomat di Kampung Warungmuncang, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Ia ditemukan di tumpukan bilah bambu semak-semak perkebunan tomat Sentris. Ia berlumuran darah, terutama di bagian kepala.

Lokasi penemuan korban memang agak jauh dari permukiman warga. Dari permukiman terdekat jaraknya berkisar 1 kilometer dan berada di perbatasan Kota Cimahi-Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Ya tempat ini memang agak sepi, apalagi kalau malam hari. Jarang ada kendaraan lewat ke sini," kata petani tomat, Didin (45), Kamis (30/1/2020).

Saking jarangnya kendaraan yang lewat, Didin, yang biasa berjaga hingga malam hari di perkebunan tomat tersebut, bisa mengetahui kendaraan yang melintas.

"Memang kemarin itu, sebelum korban ditemukan, ada sepeda motor matik yang melintas dan arahnya dari kebun garapan saya. Saya kira maling sayuran, warga sempat mengejar," kata Didin.

Jajang (50), penggarap kebun lainnya yang menemukan ZNS, membenarkan hal tersebut. Ia dan kedua orang rekannya sempat mengejar sepeda motor tersebut.

"Kami berlari mengejar, tapi dia pakai motor, jadinya lepas, kejadiannya selepas Isya-lah. Saya juga mengiranya maling sayuran biasa. Di sini memang sering ada maling," kata Jajang.

Baru sekitar pukul 21.30 WIB, Didin, yang hendak pulang, mendengar suara rintihan dari balik bilah bambu. Ia pun sempat heran karena bilah bambu, yang berdiri tersusun, kondisinya bergulingan.

"Saya senter bagian bambu, kemudian saya melihat ada kaki. Setelah itu baru saya melaporkan ke RT, polisi, dan warga lalu datang mengevakuasi korban," kata Didin.

Saat ini ZNS tengah dalam perawatan di IGD RSUD Cibabat. Ia harus mendapatkan jahitan di bagian pelipis dan penanganan medis lainnya.

Kapolsek Cimahi Kompol Saidina B Mahdun membenarkan kejadian tersebut. Kendati begitu, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. "Betul informasinya," kata Saidina.