Virus Corona, 115 Siswa SMKN Tasikmalaya Terancam Batal Magang ke Jepang

Virus Corona, 115 Siswa SMKN Tasikmalaya Terancam Batal Magang ke Jepang

Deden Rahadian - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 16:00 WIB
SMKN 2 Tasikmalaya batalkan siswanya magang ke jepang karena corona
Foto: Deden Rahadian
Tasikmalaya - SMKN 2 Tasikmalaya terpaksa menunda program magang empat siswanya ke Jepang, menyusul wabah virus Corona yang juga ditemukan di negeri Sakura itu. Bahkan 115 siswa lainnya yang akan berangkat Juli nanti juga terancam batal.

"Saat ini ada empat siswa mekatronik yang ditahan keberangkatannya ke Jepang untuk magang 10 bulan," ujar Wawan, Kepala SMKN 2 Tasikmalaya, Rabu (29/1/2020).

Wawan berharap wabah virus Corona bisa segera diatasi. Apabila hingga pertengahan tahun masih ramai, ia pun akan membatalkan keberangkatan ratusan siswanya magang ke Jepang.

"Sebanyak 115 siswa sedang disiapkan berangkat magang ke Jepang Juli. Semoga sudah kondusif nanti, kalau masih ada wabah orona kita tidak akan berangkatkan," ujar Wawan.


Sementara itu Sekretaris Kepala Sekolah SMKN 2 Tasikmalaya Tresna Respati saat ini ada lima alumni SMKN 2 yang tengah kuliah dan kerja paruh waktu di Jepang.

"Totalnya ada lima yang kuliah sambil kerja di Jepang, lulusan SMKN 2 Tasikmalaya yah, pas ada wabah corona kita selalu pantau anak-anak ini," katanya.

Salah satunya keluarga mahasiswa di Jepang, mengaku khawatir dengan kondisi anaknya.

"Anak saya kuliah di jepang sambil kerja paruh waktu, anak saya ini sehat kondisinya tapi khawatir saya pak, kalau ditelepon katanya suka pakai masker." ujar Dedeh, ibu kandung Agus Muhammadin, mahasiswa di Jepang saat ditemui di Rumahnya, Rabu (29/1/2020).


Meski khawatir terjangkit, namun keluarga enggan menyuruh anaknya pulang sebelum menyelesaikan pendidikan. "Khawatir sih yah saya tapi serahkan ke pemerintah semoga dilindungi di sana. Enggak akan disuruh balik ke sini sebelum beres kuliahnya," ujar Ayah Agus, Uteng, menambahkan. (ern/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads