Sederet Aksi Bengis Tegar: Gorok Sopir Angkot-Todong Pelayan Kafe

Sederet Aksi Bengis Tegar: Gorok Sopir Angkot-Todong Pelayan Kafe

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 27 Jan 2020 16:16 WIB
Polisi menangkap Tegar, penumpang yang menggorok sopir angkot di Garut. Begini detik-detik Tegar dibekuk polisi.
Foto: Hakim Ghani
Garut -

Tegar (23), dengan keji menggorok leher sopir angkot di Garut bernama Ade gegara emosi mukanya diludahi. Sebelum menggorok Ade, Tegar melakukan sejumlah kejahatan lainnya.

Aksi itu dilakukan tegar Jumat (24/1) lalu di kawasan Jalan Guntur Malati, Desa Haurpanggung, Tarogong Kidul. Tegar menggorok leher Ade menggunakan golok berkarat yang tajam.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan sebelum menggorok sopir angkot, Tegar melakukan beberapa aksi kejahatan.


Sepekan sebelumnya, Jumat (17/1) , Tegar menodong dua orang perempuan pelayan kafe dan merampas tas dan dua unit ponsel milik mereka.

"Kejadian itu terjadi di kawasan Jalan Baratayudha, Kecamatan Garkot. Dua orang korban ditodong tersangka menggunakan pisau saat pulang kerja," ungkap Maradona kepada wartawan di kantornya, Senin (27/1/2020).

Setelah merampas tas berisi dua ponsel milik tersangka, Tegar kemudian melarikan diri. Dia membuang tas korban di rawa-. Tegar kemudian menjual ponsel ke penadah.

"Kami menemukan tas korban yang dicuri saat melakukan pengembangan. Tas ditemukan anggota kami di semak-semak," kata Maradona.

Selain melakukan kejahatan tersebut, seorang pria asal Garut juga mengaku jadi korban kejahatan Tegar. Pria bernama Fauzi Nabawi mengaku sempat ditodong Tegar menggunakan golok, Rabu (15/1) lalu.

Hal itu diketahui saat Fauzi mengomentari unggahan video penangkapan Tegar di akun @resmobpolresgarut.

"Alhamdulillah ntos kenging oge, abi basa kaping 15 kangtos bade dirampas di sman 11 garut ku jalmi eta.... Terima kasih @resmobpolresgarut," ujar Fauzi.


Saat dikonfirmasi detikcom, Fauzi menjelaskan kisahnya. Dia mengaku sedang makan dan dihampiri Tegar yang membawa golok.

"Saya lagi makan sendirian tiba-tiba dia duduk di pinggir saya. Dia ngaku dari polres narik-narik saya," ujar Fauzi saat dikonfirmasi via direct massage Instagram.

Fauzi menjelaskan, Tegar sempat mengeluarkan golok dan menodongkannya ke Fauzi. Tegar meminta barang berharga, namun tidak Fauzi berikan.

"Alhamdulillah ada pemuda yang bantu saya. Dia (Tegar) langsung lari," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi juga saat ini diketahui tengah menelusuri kasus penggelapan sepeda motor yang diduga dilakukan oleh Tegar. Penggelapan motor terjadi awal Januari lalu.

"Korbannya mengaku motor diambil oleh tersangka ini. Dipinjam. Namun hingga kini belum dipulangkan kembali," pungkas Maradona.

Tegar sendiri baru keluar dari penjara akhir 2019 lalu. Ia divonis 10 tahun pada 2014 karena membunuh sopir angkot. Tegar yang usianya masih di bawah umur saat itu divonis 10 tahun. Dikurangi remisi, Tegar hanya menjalani vonis 7 tahun.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Video Penangkapan Penggorok Sopir Angkot di Garut"

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads