.webp)
Jalan Raya Dayeukolot-Moh Toha, Kabuapaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Banyak kendaraan mogok setelah memaksa menerobos genangan banjir tersebut.
Genangan banjir itu ada di kawasan Metro Garmen Dayeuhkolot. Banyak kendaraan roda dua atau empat yang nekat melintas banjir tersebut mengalami mati mesin.
"Banjirnya cukup dalam, mencapai 40 centimeter," kata Iwan kepada detikcom, Sabtu (25/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengeluhkan kondisi tersebut, karena setiap banjir jalan itu kerap tergenang dan membuat kendaraan para pengendara mogok. "Ini jalan harus ditinggikan, supaya banjirnya tidak dalam seperti ini," ucap Iwan.
Keluhan juga disampaikan oleh pengendara lainnya yaitu Agus. Ia mengatakan pemerintah harus segera cepat tanggap. "Pemerintah harus menyelesaikan permasalahan ini, kami sudah bisa dengan kondisi ini," ujar Agus.
 Warga naik becak untuk melewati banjir yang menggenangi kawasan Dayeuhkolot Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikcom) |
Sejumlah karyawan pabrik, terpaksa menerobos genangan banjir dengan berjalan kaki untuk sampai ke tempat kerjanya. Ada juga yang menaiki becak dan delman.
"Harus naik becak, soalnya banjir nya cukup dalam. Ya kita keluhkan dong, pasalnya harus merogoh kocek tambahan," ucap Rina, pegawai pabrik.
Dari informasi yang dihimpun, Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran mengalami sedikit genangan dan masih bisa dilintasi. Sementara Jalan Andir-Katapang dan Anggadiredja Baleendaah terendam dan tidak dapat dilintasi.
Tonton juga Underpass Kemayoran Tertutup Banjir, Pemkot Jakpus Gandeng Damkar :
(bbn/bbn)
