Selama dua tahun pengembangan jagung 'pelangi', Luki Lukman Hakim petani di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mendapatkan aneka motif warna. Bahkan kini ada sekitar 32 motif warna yang sudah dihasilkan dari metode perkawinan silang jagung unik tersebut.
Luki menyebutkan, pada dasarnya jagung 'pelangi' yang dia kembangkan hanya memiliki beberapa warna, seperti hitam, merah, kuning, putih. Namun dalam setiap musim tanam, dia terus melakukan perkawinan silang dari setiap varietas warna yang ada.
Hasilnya, muncul warna baru yaitu jingga, ungu, merah muda, dan warna lainnya. "Dari pengembangan awal menghasilkan 11 motif warna, kemudian terus berkembang hingga akhirnya di panen tahun ini ada sebanyak 32 warna berbeda," kata Luki saat ditemui di kebunnya di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jumat (24/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain jagung yang satu warna, Luki menyebutkan bahwa satu tongkol jagung juga bisa memiliki beberapa warna sekaligus pada butirannya. Bahkan dari pola tanam persilangan, kata dia, dimana varietas warna ditanam secara berdampingan membuat satu tongkol jagung dapat memunculkan lima hingga enam warna sekaligus.
"Jadi ada yang satu warna, ada yang dua warna, hingga maksimal enam warna dalam satu tongkol jagung 'pelangi' ini," tutur Luki yang sudah punya rencana untuk terus menghasilkan jagung dengan motif warna baru.
Simak Video "Budidaya Marmut Hias Desa Sukasari Cianjur"