Kelebihan Populasi Diduga Penyebab Monyet Serbu Kampung di Kuningan

Kelebihan Populasi Diduga Penyebab Monyet Serbu Kampung di Kuningan

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 23 Jan 2020 16:28 WIB
Foto: Kawanan monyet yang serbu kampung di Kuningan (Dokumentasi BKSDA Jabar)
Kuningan -

Kawanan monyet menyerbu perkampungan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Monyet-monyet tersebut diduga berasal dari hutan lindung Taman Nasional Gunung Ceremai (TNGC) yang lokasinya tidak jauh dari perkampungan tersebut.

Pihak Balai TNGC menjelaskan, serbuan kawanan monyet ekor panjang diakibatkan ledakan populasi. "Ada indikasi semacam kelebihan populasi. Tapi, belum bisa saya pastikan. Karena membutuhkan penelitian dari akademisi," kata Kepala Seksi Wilayah I Kuningan TNGC, San Andre saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2020).

Andre menerangkan kawasan hutan lindung habitat monyet tersebut dikepung perkampungan warga. Sehingga, lanjut dia, kawanan monyet kerap masuk ke perkampungan untuk mencari makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga upayakan untuk menambah pakan alami di hutan, caranya menanam buah-buahan seperti kondang dan lainnya. Untuk mengantisipasi agar satwa tak masuk pemukiman," kata Andre.

Lebih lanjut, Andre mengaku serbuan kawanan monyet itu sudah terjadi sejak lama. "Sebelumnya juga kita pernah melakukan semacam vasektomi, tapi tetap bertambah (populasi). Jadi sekarang kita tambah pakan alami," kata Andre.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melibatkan Suku Baduy untuk menangkap kawanan monyet yang menyerbu perkampungan warga Cibeureum.

"BKSDA meminta sejumlah orang dari Suku Baduy, Banten untuk menangkap monyet yang menganggu aktivitas masyarakat, yang sering merusak perkebunan juga. Nanti monyet itu akan dikarantina," kata Kepala Desa Cibeureum Suheri.

Suheri mengatakan proses penangkapan monyet sudah dilakukan sejak Sabtu (18/1/2020) hingga Selasa (22/1/2020) kemarin. Namun, hingga saat ini, diakui Suheri, masih ada beberapa monyet yang mengganggu aktivitas warga setempat.

"Sudah ratusan yang ditangkap. Semoga kedepannya bisa berkurang," katanya.




Simak Video "Pembakar Hutan Ini Berdalih Ingin Usir Monyet, Bukan Hanguskan Lahan"

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads