Cerita Aipda Hadi Atur Jalan Macet Berujung Umpatan dan Hinaan Sejoli Muda

Cerita Aipda Hadi Atur Jalan Macet Berujung Umpatan dan Hinaan Sejoli Muda

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 14:01 WIB
Anggota Polantas Polres Purwakarta Aipda Hadi Sutanto (Foto: dok. Istimewa)
Bandung - Sejoli muda mengumpat dan menghina anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Purwakarta Aipda Hadi Sutanto. Ucapan itu diungkapkan para pelaku karena tak terima diberhentikan.

Aipda Hadi bercerita peristiwa itu terjadi pada Senin (20/1/2020) sore ketika bubaran kerja karyawan. Kondisi lalu lintas jalan di simpang Cikopo tengah padat.

"Karena bubaran karyawan, bubaran pabrik, polisi juga kan protap sore dan otomatis turun ke jalan. Nah itu dari arah Sadang-Cikampek itu padat di pertigaan lampu merah Cikopo," ucap Hadi kepada detikcom via sambungan telepon, Rabu (22/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat kepadatan itu, sambung Hadi, dia menjalankan diskresi kepolisian sehingga saat itu dia melakukan pengaturan lalu lintas secara manual.

"Sama saya diprioritaskan yang dari Sadang dan Cikopo dan saya jalan itu. Nah, dari arah Cikampek sepi," tuturnya.

Pada saat bersamaan, sambung Hadi, ada dua mobil Honda Brio dan Honda CR-V melaju kencang dari arah Cikampek dengan mengambil jalur tengah. Mobil Brio diketahui dikemudikan oleh dua orang pelaku.

"Saya sempat setop dulu (kedua mobil). Nah, mereka (pelaku) tidak terima, dia nggak buka kaca mobil tapi nunjuk-nunjuk lampu merah yang menunjukkan hijau," katanya.

Hadi langsung mendatangi mobil pelaku dan memberi tahu bahwa pengaturan bersifat manual dan atas diskresi polisi.

"Terus kenapa saya menyetop? Saya langsung samperin saya bilang, 'Kang, mohon maaf, lagi manual, saya yang ngatur. Soalnya padat, lagi dimanual, saya atur'. Saya juga samperin mobil CR-V di belakangnya, saya bilang mohon maaf ini manual," katanya.




Simak Juga Video "Melintas di Jalur Rawan, Vespa Modifikasi Disita Polantas Beji"

[Gambas:Video 20detik]



Hadi lantas mempersilakan mobil Brio pelaku melaju. Sebab, posisi terakhir mobil itu berada di tengah simpang tiga Cikopo.

"Mereka lewat posisi sudah di tengah dan mereka ngerekam. Mereka nggak tahu polisi punya diskresi," kata dia.

Sebelumnya, pengendara roda empat kedapatan mengumpat anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Purwakarta. Polisi turun tangan menyelidiki.

Video itu viral di media sosial (medsos) sejak kemarin, Selasa (21/1/2020). Dalam video berdurasi singkat, terlihat ada pengendara lelaki yang terekam kamera tengah mengendarai mobil. Selain pria, ada suara wanita yang wajahnya tak terekam kamera.

Dalam video itu, tampak pengendara mengumpat anggota Polantas yang tengah mengatur lalu lintas jalan. Diketahui, lokasinya di Kabupaten Purwakarta.

Selain pria tersebut, terdengar umpatan dari seorang wanita. Wanita diduga duduk di samping pengendara sambil merekam pria pengendara. Keduanya mengumpat dengan kata-kata kasar tak patut.

"Bilang apa ana yang ngatur. Tapi kan ijo loh, Pak," kata pria dalam video yang dilihat detikcom pada Rabu (22/1/2020).


Suara wanita menimpali. Dia langsung mengumpat dengan kata kasar.

"Si an****. Orangnya itu tuh ditutupin mukanya. Emang ba** emang ba**," kata perempuan sambil mengarahkan kamera ke arah depan tempat Polantas mengatur lalu lintas jalan.

"**********, hajar, hajar, hajar bang**. Udah tahu lampu ijo, mana yang ngatur," kata pria pengendara diakhiri tawa keduanya.
Halaman 2 dari 2
(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads