Bandung - Seorang bocah lelaki usia 7 tahun di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengaku didatangi sejumlah orang tak dikenal selagi bermain di sekitar rumahnya. Anak tersebut dibawa mereka ke rumah kosong. Di tempat itu si bocah diduga kuat menjadi korban kejahatan seksual.
Orang tua awalnya curiga lantaran anak merintih kesakitan. Ia membawa sang anak ke Puskesmas Pamanukan Subang.
"Anak saya ngeluh kesakitan. Kata anak saya, sebelumnya ada lima orang pake topeng mengajak main ke rumah kosong," ujar ibu anak tersebut di Puskesmas Pamanukan, Senin (20/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal tanda-tanda kekerasan seksual yang dialami bocah itu diperkuat keterangan dokter puskesmas. "Setelah kami periksa ternyata benar ada indikasi kekerasan seksual," ujar dokter jaga Puskesmas Pamanukan Bachtiar Rivai usai memeriksa anak tersebut.
Orang tua melaporkan dugaan kekerasan seksual yang menimpa anaknya pada pihak desa setempat dan Polsek Pamanukan. Keluarga berharap polisi mengungkap teror seks lima orang bertopeng tersebut.
Bayi Dicabuli Pria DewasaDi Kabupaten Tasikmalaya,
bayi perempuan berusia 16 bulan diduga dicabuli pria dewasa. Kejadian tersebut diungkap Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami investigasi ke lapangan, ada anak usia enam belas bulan dicabuli orang dewasa. Pelakunya diduga suami kakak tiri korban. Korban ini sampai pendarahan hebat selama dua hari," ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, Senin (20/1).
Ato menyebut kejadian pencabulan itu berlangsung Senin (13/1). Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa dugaan kekerasan seksual ini ke Polres Tasikmlaya Kota, Jumat (17/1).
Polisi tengah menyelidiki laporan tersebut. "Benar ada laporannya. Kami lagi menyelidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Dadang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
