Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Mahmud (58) warga Dusun Karangmulya Desa Langkapsari Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Ia naik mobil bersama Jaja (51), warga Ciamis, yang duduk di sampingnya. Mobil melaju dari Banjaranyar menuju Pangandaran.
Tiba di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan tak terkendali. Mobil meluncur menghantam pohon mahoni dan rebah ke kiri. "Sopir seperti mengantuk, soalnya mobil tiba-tiba nyelonong menabrak pohon," kata Dadan, warga sekitar lokasi kejadian.
Setelah itu, Dadan bersama warga lainnya sempat berusaha menolong. Tapi dari bagian kap mobil terlihat api berkobar dan asap pekat. Warga sempat ragu untuk mendekat, karena takut mobil meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak lama setelah itu, api yang berkobar di kap mobil terus membesar. Kepanikan terjadi, warga dan pengendara yang melintas menjauh. Mereka sempat takut terjadi ledakan.
Tapi akhirnya sejumlah warga memberanikan diri menyiram api dengan peralatan seadanya. Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran Pemkab Pangandaran datang memadamkan api secara total.
Sementara itu Mahmud sopir mobil nahas itu akhirnya meninggal dunia setelah beberapa saat berjuang melawan luka-luka serius yang dideritanya. Mahmud meninggal dunia saat mendapat perawatan tim medis Puskesmas Padaherang.
Petugas Polsek Kalipucang, Bripka Syamsul mengatakan dugaan sementara kecelakaan tunggal itu dipicu sopir yang mengantuk atau kurang konsentrasi. "Dugaan sementara demikian (mengantuk), tapi perlu penyelidikan lebih lanjut," singkatnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini