Bocah 7 Tahun di Subang Diduga Dicabuli Lima Laki-laki Bertopeng

Bocah 7 Tahun di Subang Diduga Dicabuli Lima Laki-laki Bertopeng

Dian Firmansyah - detikNews
Senin, 20 Jan 2020 21:11 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Subang - Bocah 7 tahun, siswa kelas 1 SD di Pamanukan Subang jadi korban kejahatan seksual diduga oleh lima orang tak dikenal di rumah kosong. Saat menjalankan aksi biadabnya, pelaku mengenakan topeng.

Bocah laki-laki itu kini tengah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas, Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Hal ini dibenarkan oleh dokter jaga di puskesmas.

"Orang tua korban membawa pasien dengan keluhan korban mengalami pendarahan ketika buang air kecil katanya mengalami kekerasan seksual. Setelah kami periksa ternyata benar ada indikasi kekerasan seksual pada alat vitalnya," ujar Dokter jaga Puskesmas Pamanukan Bachtiar Rivai usai memeriksa korban, Senin (20/01/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan orangtuanya, anaknya tengah bermain sendirian di sekitar rumah. Tiba-tiba diduga lima orang pelaku mengenakan topeng dan tidak dikenal menghampiri dan mengajak korban ke rumah kosong.

Menurut korban yang menceritakan kejadian ini ke ibunya, kelimanya memaksa korban untuk membuka celana hingga melakukan aksi bejatnya.

"Anak saya ngeluh kesakitan dan berdarah ketika buang air kecil. Kata anak saya sebelumnya ada lima orang pake topeng ngajak main ke rumah kosong, nyuruh buka celana tapi saya enggak tahu pasti diapain," ujar ibu sang anak di Puskesmas Pamanukan.

Mengetahui hal itu orang tua korban langsung melaporkan kronologis kejadian yang menimpa anaknya pada pihak desa setempat dan polsek Pamanukan.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. Diharapkan orang tua agar lebih berhati-hati dan lebih waspada terhadap anaknya. Hindari anak bermain sendirian dan berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads