Saat itu hanya ada istri dan anak Jojo. Sebab, Jojo tengah bertugas di Polda Jabar. Putri Jojo itu menuturkan perampok bergolok masuk melalui pintu samping. "Saya lagi makan sama menonton televisi. Tiba-tiba saya dikalungin golok sama pelaku," kata anak Jojo saat berbincang dengan detikcom di kediamannya, Senin (20/1/2020).
Anak pertama Jojo itu langsung menangis. Ia mencoba menenangkan diri dan menunggu pelaku lengah untuk berbalik menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku menangis karena mengingat ibunya. Ia khawatir dengan sang ibu. Sebab, lanjut dia, ibunya sempat keluar untuk menjemur pakaian di lantai dua rumah.
"Saya mah bodo amat. Takutnya ibu saya sudah diapa-apain. Karena waktu itu ibu saya sedang jemur pakaian, saya menangis dan mencoba untuk berpikir tenang," ujar anak Jojo.
"Ibu datang membantu. Pelaku sudah ampun-ampunan, sudah dipiting sama ibu. Goloknya saya bawa keluar dan minta pertolongan," ucapnya.
Ia mengaku sempat belajar karate dengan ayahnya. "Ya dulu pernah latihan karate. Cuma sampai ban biru," kata anak Jojo.
Ternyata tak hanya anaknya, istrinya pun sempat belajar karate. "Namanya juga naluri ibu, saya langsung injak perut pelaku dan memitingnya. Posisi pelaku sudah terjadi, saya piting," tutur istri Jojo.
Ia menceritakan pelaku sebelumnya sudah menargetkan rumahnya sejak pekan lalu. "Minggu lalu saya pergoki. Dia sudah masuk gerbang, ngakunya mau mencari alamat rumah yang ingin membetulkan genting. Ya pelaku yang sama," ujar istri Jojo.
Kapolsek Talun Polresta Cirebon AKP Sudarman membenarkan adanya kejadian tersebut. Sudarman mengatakan kejadian perampokan itu berlangsung pukul 10.30 WIB tadi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Perampok bergolok itu menyatroni rumah anggota Dit Krimsus Polda Jabar Iptu Jojo Sutarjo.
"Untuk lebih jelasnya nanti. Kita masih pemeriksaan," kata Sudarman.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini