Rohidin buka suara berkaitan sorotan warga tersebut. Ia mengklaim keturunan Raja Wirawisesa anak dari Raja Padjadjaran atau keturunan sembilan Raja Padjadjaran.
"Saya ini keturunan Padjadjaran kesembilan, nama saya Rohidin SH, tapi kalau gelar Patra Kusumah VIII" ujar Rohidin saat ditemui di kediaman keduanya di Kawasan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut Kesultanan Selaco didirikan sebagai cagar budaya warisan leluhur. Kesultanan Selaco memiliki alat kelengkapan mulai Maha Patih, Panglima Perang, Adi Pati, prajurit, abdi dalam hingga pengikutnya. Rohidin mengklaim Kesultanan Selaco tercatat di UNESCO.
"Kami ini cagar budaya. Tujuannya untuk melestarikan dan merawat warisan budaya leluhur. Bukan kesultanan dalam arti lengkap, kami ini NKRI harga mati kok," tutur Rohidin menegaskan.
Tonton juga Usai Kerajaan Agung Sejagat, Kesultanan Selaco di Tasik Ramai Dibahas :
Sejumlah pengikut mengaku kegiatan yang bersifat budaya sudah jarang digelar. Namun pertemuan rutin kerap digelar setiap malam Kamis tiap pekannya. Rapat antara petinggi kesultanan dilangsungkan di Keraton Selaco.
"Rutin hadir paling 50 orangan. Tapi yang di luar banyak pengikutnya, dari Sumedang, Bandung, Tasik, banyak pokoknya," ucap Suryaman, salah seorang pengikut Kesultanan Selaco.
Polisi menyebut terus memantau pergerakan Kesultanan Selaco. Selain belum ditemukan penyimpangan secara hukum, polisi juga belum menerima aduan masyarakat yang merasa dirugikan.
"Sejauh ini belum ada laporan yang merasa dirugikan akibat adanya Kesultanan Selaco," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra, Sabtu (18/1).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini