Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan kedua pelaku mengaku anggota geng motor. Namun, polisi tidak begitu saja percaya pengakuan keduanya.
"Kalau saya tanya sama dia, saya anggota geng. Tapi pimpinannya sendiri nggak kenal, teman se-organisasinya nggak kenal, takutnya cuma ngaku-ngaku. Kita dalami lagi," kata Galih saat dihubungi, Minggu (19/1/2020).
"Dia (pelaku) enggak mau ngomong siapa targetnya. Cuma dia bilang geng (motor) sebelah," tutur Galih.