Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan kedua pelaku mengaku anggota geng motor. Namun, polisi tidak begitu saja percaya pengakuan keduanya.
"Kalau saya tanya sama dia, saya anggota geng. Tapi pimpinannya sendiri nggak kenal, teman se-organisasinya nggak kenal, takutnya cuma ngaku-ngaku. Kita dalami lagi," kata Galih saat dihubungi, Minggu (19/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (pelaku) enggak mau ngomong siapa targetnya. Cuma dia bilang geng (motor) sebelah," tutur Galih.
"Modus mereka pengakuannya melihat korban adalah musuh dari pelaku. Namun ternyata salah sasaran," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (16/1).
Saat itu keduanya mengikuti korban dengan motornya. Saat di lokasi kejadian, salah satu pelaku mengeluarkan golok dan melakukan pembacokan.
"Sehingga pelaku saat melihat korban mengikuti dan langsung menganiaya, korban luka di punggung dan kepala," ujar Irman.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini