"Personel Satsreskrim kita berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi karena sudah berhasil mengungkap kasus terbunuhnya pengemudi ojek oline di Cisaat, beberapa waktu lalu, hanya dalam jangka waktu dua hari," kata Wisnu didampingi Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim, Jumat (17/1/2020).
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Maolana mengatakan anggotanya menelusuri sejak hari pertama kejadian. Saat itu jumlah saksi dan bukti sangat terbatas. Bahkan, menurut Maolana, telepon genggam milik korban hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maolana meminta anggotanya mempelajari rentetan kejadian kekerasan selama satu pekan terakhir. Terkumpul sejumlah aksi kejahatan jalanan yang waktu kejadiannya tidak terlalu berjauhan dengan peristiwa pembunuhan driver ojol tersebut.
"Sampai akhirnya kita temukan satu kasus dimana alat atau senjata yang digunakan ada kemiripan. Atas perintah kapolres, kami telusuri kembali, sampai akhirnya ada pelaku kekerasan yang ditangkap karena cara melukai korbannya mirip dengan yang menewaskan korban driver ojol. Saat kita dalami dan periksa, betul saja, ponsel milik korban kita amankan dari pelaku tersebut," tutur Maolana.
DN alias Dayak, tak bisa mengelak soal aksi kejamnya tersebut. Satu butir peluru bersarang di betis kanan pelaku. Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur kepada residivis kasus pencurian itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini