"Dialokasikan anggaran sekitar Rp 60 miliar untuk Pilkada. Itu total termasuk KPU, Bawaslu, pengamanan dan lainnya," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Jumat (17/1/2020). Jeje berharap besarnya anggaran yang dikeluarkan bisa menghasilkan pelaksanaan Pilkada yang berkualitas.
Terpisah Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan anggaran Pilkada yang dikelola KPU Pangandaran sebesar Rp 30 miliar lebih. "Tentu akan kami gunakan secara efektif sesuai dengan program-program kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya," kata Muhtadin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menggawangi pelaksanaan Pilkada di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, KPU butuh 50 orang PPK. "Setiap kecamatan ada 5 PPK, jadi kami butuh 50 orang," kata Muhtadin.
Dia mengatakan selain memenuhi syarat administratif, calon anggota PPK harus memiliki integritas dan tidak berafiliasi terhadap partai politik atau pasangan calon peserta Pilkada.
Muhtadin juga menjelaskan, untuk pendaftaran anggota PPK dibuka mulai tanggal 18 sampai 24 Januari 2020 di kantor KPU Kabupaten Pangandaran di gedung eks Unpad komplek Puskesmas Cikembulan Pangandaran. Honor yang bakal diterima oleh Ketua PPK Rp 2,2 juta/bulan sementara untuk anggota PPK Rp 2 juta/bulan.
Simak Juga Video "Menko Polhukam-Mendagri Jamin Kesiapan Pilkada 2020"
(ern/ern)