Spesies primata endemik Jawa Barat yang hampir punah dan sempat dijadikan maskot dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX itu, sering terlihat berkeliaran di sejumlah kampung di Desa Sukaraharja sejak dua bulan terakhir.
Awalnya monyet yang diduga surili itu terlihat di pemakaman umum di Kampung Pasirdogong RT 01/02 Desa Sukaraharja. Hewan itu terlihat bergelantungan di pohon mangga di halaman Kantor Desa Sukaraharja, Selasa (14/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kondisi surili itu diduga kelaparan. Pasalnya warga dan perangkat desa kerap melihat surili tersebut mengambil buah dari pohon warga. Bahkan, sempat didapati hewan tersebut makan sabun batang dari rumah warga.
"Sempat ada yang bilang, sabun batangannya dimakan surili. Habis setengah batang. Kelihatan kelaparan kalau sampai makan sabun begitu," tutur Budi.
Budi mengaku heran dengan keberadaan hewan endemik tersebut. Mengingat kawasan Sukaraharja dan Cibeber, bukan merupakan kawasan hutan.
"Habitatnya juga kan seperti di Gede Pangrango dan hutan lindung lainnya. Bukan di Cibeber. Kemungkinan memang ada yang memelihara kemudian dilepas begitu saja," kata dia.
Dia pun berharap dari pihak terkait segera mengamankan dan mengevakuasi tiga ekor surili tersebut. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini