Geger Penemuan 'Gentong' Raksasa di Indramayu

Geger Penemuan 'Gentong' Raksasa di Indramayu

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 17:18 WIB
'Gentong' raksasa di Indramayu yang awalnya tertimbun tanah. (Foto: dok. TACB Indramayu)
Indramayu - Penemuan bangunan berbentuk gentong menggemparkan masyarakat Indramayu. 'Gentong' raksasa itu ditemukan di timbunan tanah area eks kantor Pegadaian Losarang, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu meninjau langsung lokasi penemuan 'gentong' raksasa itu. Pendataan awal terhadap struktur benda tersebut pun dilakukan. Menurut data TACB, 'gentong' ini memiliki ketinggian lebih dari 5 meter. Diameternya mencapai 2 meter. 'Gentong' tersebut terbuat dari bata merah.

"Bahannya bata merah, kemudian perekatnya itu bubuk bata dicampur kapur. Ini hasil pendataan awal kami," kata Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedy Musashi kepada detikcom melalui pesan singkat, Rabu (15/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, 'gentong' raksasa tersebut mungkin difungsikan sebagai tempat penyimpanan. Namun Dedy mengaku belum mengetahui secara persis korelasi benda tersebut dengan kantor Pegadaian.

"Ada informasi di Majalengka juga sama, di kantor Pegadaian, namun bentuknya tidak sebesar ini. Untuk fungsi jelasnya, kami masih mendalami," ujar Dedy.

Benda berbentuk gentong ini awalnya tertimbun tanah.Benda berbentuk gentong ini awalnya tertimbun tanah. (Foto: dok. TACB Indramayu)
Dedy mengaku mendapatkan informasi adanya keberadaan tiga 'gentong' raksasa lainnya. Pihaknya masih berupaya mencari wujud 'gentong' tersebut. "Menurut warga, ada tiga ('gentong' raksasa) lagi. Informasi tertimbun tanah, belum kami temukan," katanya.

Menurut informasi dari masyarakat setempat, Dedy menjelaskan, 'gentong' raksasa ini dikenal dengan sebutan 'kong' oleh masyarakat setempat. Namun Dedy mengaku tak tahu arti dari kata 'kong' itu.

"Infonya sudah ada sejak 1950-an. Kami coba gali di sekitar bangunan, namun tidak ditemukan apa-apa. Disebut dengan nama 'kong', tapi belum tahu maknanya apa," kata Dedy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads