Tingkatkan Kesejahteraan Guru Ngaji, Pemkab Karawang Siapkan Rp 12 Miliar

Tingkatkan Kesejahteraan Guru Ngaji, Pemkab Karawang Siapkan Rp 12 Miliar

Luthfiawan Awaluddin - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 14:35 WIB
Foto: Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana (Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Pemerintah Kabupaten Karawang menyiapkan anggaran Rp 12,5 miliar untuk meningkatkan kesejahteraan pengabdi pada bidang keagamaan seperti guru mengaji dan amil atau orang yang mengurus zakat. Tahun ini, anggaran itu akan disalurkan kepada 12 ribu guru ngaji di Karawang.

"Supaya generasi penerus Karawang lebih rajin mengaji. Apalagi ada program satu desa satu hafiz Alquran dari Gubernur Jabar. Saya harap, Karawang banyak melahirkan penghafal Alquran tahun ini," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana usai pelantikan pengurus dan pimpinan cabang Dewan Masjid Indonesia Karawang untuk masa bakti 2019-2024 di masjid Agung Karawang, Rabu (15/1/2020).


Cellica menuturkan, para guru ngaji itu tersebar di 1.640 masjid dan sekitar 500 pesantren. Keberadaan tempat-tempat itu, kata Cellica punya peran penting. Bukan hanya syiar dan perkembangan umat tapi juga mitra pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi juga jadi mitra pemerintah mendukung program kerja baik gubernur maupun Pemkab," harap Cellica.

Tahun 2020 ini, Pemkab Karawang juga menganggarkan Rp 10 miliar untuk bantuan infrastruktur kepada seluruh masjid. Namun, lanjut dia, bantuan tersebut bukan berupa uang. Melainkan bahan bangunan atau kegiatan.

"Masjid bisa langsung berhubungan dengan Pemda. Sebab mekanisme bantuan ini tidak diberikan melalui perantara siapapun itu," tegas Celica.

Tujuannya, kata Cellica untuk menghindari penyelewengan dan salah sasaran. Cellica juga telah menginstruksikan pihak terkait menyalurkan bantuan secara teliti.


"Kita inventarisir betul-betul supaya bantuan ini adil dan merata," tutur Cellica.

Tahun lalu, Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran Rp 32 miliar untuk kegiatan keagamaan. Bantuan juga diberikan pada penganut agama lain seperti Kristen, Nasrani, Hindu dan Budha.

Di tahun ini, Cellica berupaya, Pemkab bisa mengalokasikan anggaran lebih besar untuk kegiatan keagamaan. "Apalagi kalau PAD kita meningkat. Tentunya anggaran untuk keagamaan akan ditingkatkan juga," tutur bupati perempuan pertama di Karawang ini. (mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads