Aksi Kekerasan Diduga oleh Driver Ojol di Sukabumi Terekam Kamera

Aksi Kekerasan Diduga oleh Driver Ojol di Sukabumi Terekam Kamera

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 10 Jan 2020 15:41 WIB
Foto: Tangkapan layar video viral
Sukabumi - Rekaman video aksi kekerasan yang dilakukan tiga pria, yang salah satunya mengenakan atribut ojek online (Ojol) terekam sebuah video singkat. Video berdurasi 32 detik itu memperlihatkan ketiga orang itu menganiaya seorang pria.

Video itu menyebar di grup aplikasi perpesanan. Seorang pria terlihat dipegangi para pelaku dengan posisi tertunduk sementara teman-teman pelaku bergantian menganiaya pria tersebut. Di dalam video itu pelaku terlihat mengenakan rompi hitam melapisi jaket hijau panjang. Terlihat helm hijau khas Ojol tersimpan di motor yang terparkir di dekat lokasi kejadian.

Ketiga pelaku itu sudah diamankan di Mapolsek Cikole, Resor Sukabumi Kota. Polisi menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya di daerah Jalan Ahmad Yani, Kebonjati, Cikole. Ada tiga yang kita amankan, persoalannya karena ada salah paham antara pelaku dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana melalui Paur Subbag Humas Polres Sukabumi Kota, Bripka Solehudin kepada detikcom, Jumat (10/1/2020).

Menurut Soleh, kejadian itu bermula saat korban memanggil adiknya di dekat penjual bubur di kawasan tersebut. Saat bersamaan beberapa pelaku yang berada dekat dengan korban tengah bercanda dengan teman-temannya.

"Si Ojol ini sedang bercanda-canda, enggak maksud ke dia (korban) seperti menyoraki padahal tidak bermaksud ke korban. Mungkin korban tidak enak, ia yang saat itu membawa anak langsung pulang lalu kembali lagi ke tempat kejadian," ujar Soleh.

Usai membawa pulang anaknya, korban kembali ke lokasi dan menanyakan hal yang dianggap mengganggunya kepada pelaku. Sampai akhirnya pertikaian terjadi, kalah jumlah korban akhirnya dianiaya bergantian. "Korban mengalami luka memar, untuk barang bukti tidak ada karena mereka menggunakan tangan kosong. Intinya kejadian itu sudah ditangani kepolisian," kata Soleh. (sya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads