Curhatan Driver Ojol Kasep di Bandung yang Ngeprank Jadi Korban Penusukan

Kabupaten Bandung - Farras Armanda Wijaya (18), tak menyangka fotonya yang pura-pura jadi korban penusukan akan ramai. Padahal niatannya hanya ingin mencari perhatian kedua orangtuanya. Driver ojek online (Ojol) ini kecewa karena orangtuanya pergi saat kariernya sebagai atlet sepakbola lokal tengah di atas.

"Tidak menyangka (seramai ini)," ujar Farras di Mapolresta Bandung, Jumat (10/1/2020).

Ia mengaku membuat prank sebagai korban penusukan karena masalah keluarga. "Alasan saya sempat hilang arah, karena masalah utamanya keluarga," kata Farras.

Baca juga: Prank Jadi Korban Penusukan, Driver Ojol Kasep Ini Minta Maaf

Farras mengatakan aksinya untuk mencari perhatian dari orang tuanya. "Ingin mendapatkan perhatian, bahwa kelakuan mereka membuat saya kecewa," tegasnya.

Ia mengungkapkan, orang tuanya pergi di saat karirnya sedang naik sebagai atlet sepakbola lokal. "Ya, mereka pergi di saat karir saya sedang naik. Saya sempat jadi atlet sepakbola, sebelum menjadi driver ojol," ungkapnya.

Saat disinggung, inspirasi dari mana sandiwat penusukan yang ia lakukan sehingga membuat publik heboh. "Saya nemu pisau di jalan, saya hilang arah, sempat frustasi ya lalu melakukan itu," ujarnya.

Beberapa hari lalu publik ramai dengan foto pemuda berjaket ojol terkapar di jalan dengan pisau seolah-olah menancap di perutnya.


Tonton juga Tusuk Driver Ojol Sukabumi, Pelaku Pilih Gondol HP Ketimbang Motor :

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)