Driver Ojol di Bandung Diduga Prank Penusukan, Ini Kata Gojek

Driver Ojol di Bandung Diduga Prank Penusukan, Ini Kata Gojek

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 17:56 WIB
Foto: Wisma Putra/detikcom
Bandung - Sejumlah foto driver ojek online (ojol) berinisial FAW (18) terkapar memegang pisau di perutnya viral di media sosial. Polisi menyebut kejadian itu diduga prank atau sandiwara.

Kejadian ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Seperti apa tanggapan Gojek?

"Terkait dengan kejadian dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh mitra kami di Bandung, dapat disampaikan bahwa Gojek telah dan akan terus mendukung pihak kepolisian dalam proses penyelidikan," kata VP Regional Corporate Affairs Gojek Michael Say via pesan singkat, Rabu (8/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Gojek akan memberikan keamanan dan keselamatan terhadap mitra dan konsumennya.

"Komitmen Gojek dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan untuk mitra dan konsumen tecermin dalam penerapan tiga pilar yang mampu menawarkan solusi menyeluruh. Tiga pilar tersebut terdiri atas pencegahan, perlindungan, serta penanganan yang sigap dan responsif," ungkapnya.



Menurutnya, upaya pencegahan berfokus pada tindakan meminimalkan risiko yang dilakukan secara berkelanjutan sejak dari proses pendaftaran, sosialisasi kode etik mitra, hingga fitur pengingat untuk menghindari mitra dari kelelahan.

"Terkait fitur keamanan, pada aplikasi Gojek, telah tersedia fitur tombol darurat dan bagikan perjalanan. Sementara untuk penanganan yang sigap dan responsif, Gojek menyediakan unit darurat khusus yang siaga 24 jam, sehingga sigap merespons laporan dan memberikan bantuan bagi korban," jelasnya.

Terkait kejadian penusukan, yang menimpa FAW (18), yang diduga polisi sebagai prank, Gojek mengimbau kepada mitranya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas.

"Gojek mengimbau seluruh mitra agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, apalagi yang bersifat tidak pantas, tentunya kami memiliki tata tertib bagi seluruh mitra kami apalagi jika hal tersebut sudah mengganggu ketertiban umum," paparnya.

Gojek menyerahkan sepenuhnya kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar segera diungkap secara tuntas.

"Namun dalam hal ini kami masih mendalami dan menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Fokus utama kami saat ini adalah pada keselamatan dan keamanan mitra dan pengguna Gojek," pungkasnya.

Simak Video "Kisah Driver Ojol di Bandung, Ngojek Sambil Gendong Anak"

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads