Ratusan ribu wisatawan diprediksi berlibur di Garut bertepatan momen libur tahun baru ini. Kebanyakan wisatawan yang datang merupakan wisatawan asal kota-kota besar seperti Bandung, Bogor hingga Jakarta.
Sentra Oleh-oleh Tarogong
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan-makanan khas Garut biasanya diburu wisatawan sebagai buah tangan untuk dibawa ke daerah asal mereka.
Traveler yang ingin belanja oleh-oleh untuk dibawa ke rumah bisa berkunjung ke sentra oleh-oleh khas Garut yang ada di kawasan Tarogong.
Lokasi pusat oleh-oleh Garut ini terletak di jalur keluar dari Garut menuju Bandung, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kaler.
Lokasinya bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu sekitar 10 menit saja dari kawasan objek wisata Cipanas.
Di lokasi ini, traveler dapat berburu oleh-oleh sepuasnya. Dodol merupakan menu utama yang disediakan para pemilik toko oleh-oleh di tempat ini. Ada berbagai macam dodol yang tersedia, dibedakan berdasarkan jenis dan rasanya.
Selain dodol, ada juga makanan lain khas Garut yang dijual di sana, seperti dorokdok, burayot, opak hingga bakso aci dalam kemasan.
Para pemilik toko biasanya menyediakan paket hemat oleh-oleh berisi berbagai makanan dengan harga yang lebih hemat di momen-momen libur panjang.
Bermodal uang Rp 100 ribu, traveler bisa dapat paket oleh-oleh berisi dodol, dorokdok dan bakso aci kemasan. Tipsnya, traveler harus pintar memilih toko dan berburu diskonan.
![]() |
Kebun Durian
Selain berburu oleh-oleh di sentra oleh-oleh Tarogong, traveler juga bisa mengunjungi objek wisata kebun durian Garut. Di sana, traveler bisa memetik durian langsung dari pohonnya dan makan durian sepuasnya.
Kebun durian Garut berlokasi di Kampung Kuyamut, Kecamatan Tarogong Kaler. Lokasinya masih berada di jalur pulang menuju Bandung dan tak jauh dari kawasan sentra oleh-oleh Tarogong.
Untuk masuk ke kawasan wisata seluas 20 hektare ini, wisatawan tidak dipungut biaya. Wisatawan hanya perlu membeli buah durian yang ada di sana. Harganya berkisar antara Rp 40-80 ribu saja.
Beragam jenis durian disuguhkan di tempat itu. Mulai dari durian lokal, hingga durian terkenal seperti durian Montong.
Traveler dapat bersantai sejenak di sana sambil menikmati durian sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke daerah asal. Udara sejuk dan pemandangan pohon-pohon durian jadi nilai tambah tempat ini.
Tempat ini awalnya adalah kebun durian pribadi milik salah seorang warga Garut. Namun, sejak awal 2019 lalu, kawasan ini disulap jadi tempat wisata yang terbuka bagi umum. Kawasan ini jadi favorit warga Garut yang ingin bersantai sambil makan durian. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini