"Pak haji (korban) meminta menantunya mengusir ayam yang masuk ke dalam dapur, namun permintaan itu diabaikan oleh Yn. Hal ini memicu kemarahan korban kepada Yn," kata Camat Pabuaran Asep Mulyani kepada detikcom, Sabtu (4/1/2020).
Menurut Asep, korban selama ini memiliki sifat temperamental. Yn yang tak terima dihardik mertuanya tersebut memilih keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nan heran sewaktu pulang itu tidak mendapati istrinya di rumah. Setelah bertemu istrinya, Nan mencoba menanyakan permasalahan yang terjadi. Yn bercerita soal insiden usir ayam berujung kemarahan mertua atau ayah suaminya itu.
Nan kemudian mengajak Yn kembali ke rumah. Setibanya di rumah, Nan menegur ayahnya hingga kemudian terjadi percekcokan antara keduanya.
"Anak dan ayah ini sama-sama temperamental. Setelah cekcok, Nan menganiaya ayahnya hingga akhirnya meninggal dunia. Istri pelaku mengamankan diri ke rumah tetangga sambi mencari bantuan," tutur Asep.
Polisi dibantu warga menangkap Nan. Kemudian pelaku tersebut dibawa ke Mapolsek Lengkong Sukabumi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini