"Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang Maestro Tari Jaipongan, Gugum Gumbira Tirasondjaja di RS Santosa Bandung, Sabtu (4/1/2020) sekira pukul 01.55 WIB," dalam pesan berantai yang diterima detikcom, Sabtu (4/1/2019) pagi.
Peraih Satya Lencana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia karena karya tarian Jaipongan ciptaannya ini sempat dirawat dan sudah mengalami sakit sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka Jalan Kopo No.17-19 Bojong Loa, Kota Bandung. Rencananya, sang maestro akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Pada Ulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
"Siang hari pas Tanggal 31 Desember, beliau terjatuh dan tidak sadarkan diri dan oleh pihak keluarga dibawa ke RS Santosa Bandung, karena penuh akhirnya dirujuk ke RSHS ," kata salah satu keluarga, Inten, dalam rilis yang diterima detikcom.
Keesokan harinya, 1 Januari 2020, Gugum dibawa pulang ke rumah. Namun diperjalanan mengalami sesak nafas. "Kemudian diputuskan masuk dan dirawat di RS Santosa Bandung selama dua hari," katanya.
Dua hari berikutnya, 3 Januari, Gugum dipindahkan ke ruangan rawat inap dengan kondisi tidak sadarkan diri. "Menjelang malam kondisinya semakin menurun, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir, Sabtu, 4 Januari 2020 sekitar Pukul 01.59 WIB," kata Inten. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini