Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan hasil pendataan sementara terdapat 400 KK yang terisolir dari 11 desa tersebut. Sementara, sebagiannya sudah berhasil dievakuasi tim di lapangan.
"Dari 11 desa terisolir, hasil asesmen sementara 400 KK yang terdampak namun sebagian besar sudah di evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Deden dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan ada tiga warga yang dinyatakan hilang karena diduga tertimbun longsor. Antara lain Amri (60), Saroh (25) dan Cicih (5) yang merupakan warga Desa Harkat Jaya.
"Kedalaman longsor mencapai 5-6 meter. Tim masih melakukan pencarian korban sejak pagi tadi," ujar Deden.
Dikonfirmasi terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku sudah menerima laporan mengenai adanya desa terisolir dampak longsor. Ia menyebut pemerintah setempat dan Basarnas tengah menanganinya.
"Bupati dengan basarnas sudah melakukan upaya, jadi memang bogor ini luas, ada satu lokasi harus ditembus cara cara khusus, dan itu sulit. Sudah dilaporkan ibu ade kemarin waktu ketemu. Tapi satu desa yang dilaporkan ke saya," kata Kang Emil.
Longsor di Sukajaya Bogor, Akses Jalan Sulit Dilalui:
(mud/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini