Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengatakan pengoperasian BRT dilakukan PD Pembangunan Kota Cirebon. Pihaknya hanya membuat regulasi tentang trayek dan tarif BRT.
"Ada sembilan unit, ini (BRT) dari kementerian. Nanti nunggu MoU antara PD Pembangunan dengan mitra kerjanya," kata Yoyon kepada detikcom, Kamis (2/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Trayek pertama dimulai pertigaan Kalijaga menuju Bypass Brigjend Darsono Kedawung, kemudian menuju Jalan Pilang Raya, bunderan Krukuk dan Pegambiran. Sementara itu, untuk trayek kedua dimulai dari wilayah Argasunya hingga kawasan kota tua.
"Tarif Rp 5 ribu hingga Rp 7.500. Sementara pakai karcis. Nanti ke depan pengembangan, sekarang belum bisa teringrasi seperti Transjakarta," kata Yoyon.
Yoyon menambahkan BRT bisa menjadi salah satu jawaban untuk angkutan massal di Kota Cirebon. BRT juga bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkutan massal. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini