Baur Kesehatan Polres Cimahi Desiana Sofyan menjelaskan pihaknya sudah memberikan penanganan bagi warga yang mulai terserang penyakit akibat banjir bandang yang menerjang. "Untuk kontak fisik dengan banjir itu rawan gatal-gatal karena airnya kotor. Kita juga sudah memeriksa kesehatan warga yang mengeluhkan flu, pusing, dan hipertensi karena ketegangan," ujar Desi saat ditemui di lokasi pengungsian, Kamis (2/1/2020).
Menurut dia, rata-rata warga mengeluhkan nyeri badan, flu, pusing dan gatal-gatal. "Rata-rata warga juga mengalami kelelahan akut karena bersih-bersih seharian. Belum lagi mereka kurang tidur dan pola makan tidak terjaga. Makanya kita sediakan vitamin dan obat lambung," tutur Desi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trauma healing kita fasilitasi untuk anak dan lansia. Untuk anak kita ajak bermain game dan kita berikan hadiah juga. Untuk lansia kita tenangkan agar tidak memicu hipertensi lebih parah lagi. Kita berikan vitamin dam cek tensi secara rutin," ucap Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.
Ani Hartati (41), salah seorang warga yang mengungsi, mengaku pegal-pegal dan pembengkakan di kaki karena cuaca dingin. Selain itu, dia merasakan pusing sejak hari pertama mengungsi.
"Iya mulai sakit, mungkin karena kedinginan. Soalnya sejak pagi kan langsung beres-beres rumah. Kalau mertua malah sampai dirawat di RS Dustira kemarin. Mungkin kedinginan dan stres juga," kata Ani. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini