"Kapal asing di Natuna, kita sudah lakukan gerakan-gerakan. Setelah dapat laporan dari masyarakat, kami kirimkan orang. Kita sudah menangkap tiga kapal Vietnam," kata Edhy saat kunjungan kerja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat Kamis (2/1/2020).
Sewaktu proses penindakan oleh petugas, ia mengungkapkan, dua warga Vietnam tertembak. Edhy mengatakan kapal Vietnam tersebut akan dibawa ke Pontianak, Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "KKP Koordinasi ke Bakamla soal Kapal Asing Illegal Fishing di Natuna"
Senin mendatang Edhy akan terbang ke Pontianak untuk menemui nelayan dan petugas TNI-Polri yang melakukan perlawanan terhadap kapal Vietnam masuk perairan Natuna.
"Insyaallah hari Senin saya akan kesana. Menyambut anak-anak kita yang luar biasa, karena terjadi perlawanan yang luar biasa dan perlawanan sengit," tuturnya.
"Kapal kita dua mengalami kerusakan karena ditabrak. Lambung kapal kita rusak, mesin kapal juga. Tapi dari data yang saya dapat semua berhasil selamat," ucap Edhy menambahkan.
Selain kapal Vietnam, Menurut Edhy, kapal China terpantau mondar mandir di perairan Natuna. "Kita terus menjaga, karena kita juga terus tarik-tarikan, ada kapal China di sana dan kita terus melakukan penjagaan," ujarnya.
Edhy mencatat sudah enam kapal asing yang melakoni illegal fishing di perairan Indonesia. "Enam kapal yang kita tangkap, sejak saya dilantik. Soal ditenggelamkan kita serahkan ke pengadilan, nanti pengadilan seperti apa," kata Edhy menegaskan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini