Pantauan detikcom, Kamis (2/1/2020), retakan tanah juga mengancam empat kios lainnya yang berada di bantaran Sungai Cihaurgeulis itu. Tampak sejumlah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah membenahi jalan tersebut dengan memasang tanggul untuk mencegah terjadinya longsor susulan
"Untuk sementara kita lakukan penataan darurat, supaya tidak tergerus air lagi. Jadi kita pasang terpal dibarengi dengan kantong pasir," ujar Asep Solehudin, KTU PPK 4.1 PJN 4 Jawa Barat, saat ditemui di lokasi.
Selain itu, petugas juga memasang cerucuk dan tembok penahan sementara untuk mencegah material longsor tak jatuh ke sungai yang berada di bawahnya. "Untuk sementara ini, kami juga sulit membenahi karena adanya kios atau bangunan liar yang berada di bantaran sungai, karena ada juga sampah yang menyumbat saluran air," ucapnya.
Asep mengatakan, penyebab jalan ambles itu dikarenakan limpasan air. Saking tingginya debit air, pintu benteng yang terlewati aliran air jebol. "Kami akan segera membenahi jalan ini," kata Asep.