Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Sumarna mengatakan peningkatan volume sampah terjadi lantaran adanya momentum perayaan menyambut pergantian tahun.
Rata-rata peningkatan volume sampah itu dari kawasan perkotaan, terutama kawasan Alun-Alun Cianjur. "Dari enam armada yang disiapkan untuk menyisir sampah di wilayah perkotaan, dua di antaranya mengangkut sampah dari Alun-alun. Biasanya hanya satu armada truk sampah, yang setiap truk bisa mengangkut maksimal 5 ton sampah," ujar Sumarna, Rabu (1/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah plastik bekas minuman botol dan kantong makanan masih mendominasi sampah yang diangkut oleh petugas. "Khusus di alun-alun sampahnya kebanyakan masih dibuang sembarangan, kesadaran pengunjung masih minim. Padahal sudah ada imbauan agar sampah dibuang pada tempatnya," ujar Sumarna.
Peningkatan volume sampah tersebut membuat tumpukan sampah di TPAS Pasir Sembung semakin tinggi. Sebab saat ini kondisi TPAS sudah melebihi daya tampung.
"Kami sedang upayakan TPAS baru di Cikalongkulon, sehingga setiap momen hari besar seperti ini tidak membuat gunung sampah di Pasirsembung terus meninggi. Namun yang lebih penting ialah bagaimana menyadarkan warga untuk tidak buang sampah sembarangan," tutur Sumarna.
Tonton juga Aksi Anies-Kapolda-Pangdam Jaya Nyanyi Bareng di HI :
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini