Warga diungsikan ke dua tempat, yakni Masjid Al Ikhlas dan Madrasah At-Tiin yang lokasinya tak jauh dari perumahan tersebut. Dari data yang dihimpun detikcom ada sebanyak 232 orang mengungsi.
Sehari pascabanjir, warga lansia dan anak-anak masih bertahan di pengungsian karena rumahnya masih terendam lumpur dan ada juga rumah yang jebol. Ketua RT 04, Yayat Ruhyat mengatakan, akibat banjir bandang itu ada 150 rumah yang terdampak, bahkan 8 rumah yang lainnya jebol dan untuk sementara ini tak bisa ditempati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi pengungsian, sejumlah warga banyak yang beristirahat, bahkan ada warga yang sakit dan hanya bisa berbaring di tempat tidur yang disediakan oleh relawan dan pihak pemerintah.
Simak Video "Pantau Banjir, Aplikasi untuk Memantau Banjir di Jakarta"
Warga yang mengungsi Ening (57) mengatakan, ia bersama warga yang lain mengungsi setelah rumahnya diterjang banjir bandang hingga dipenuhi lumpur. "Kami akan kembali ke rumah setelah lumpurnya bersih, saat ini lagi dibersihkan sama keluarga dibantu warga yang lain," katanya.
Untuk bantuan makanan, kata dia, hingga saat ini masih cukup berkat adanya bantuan dari relawan dan BPBD Kabupaten Bandung Barat. "Kalau untuk makanan, sembako masih aman, ada juga bantuan tempat tidur dan selimut," ucap Ening.
Selain rumah, sejumlah kendaraan bermotor pun ikut hanyut dalam banjir bandang tersebut. Sedikitnya 8 unit motor dan 4 unit mobil warga dilaporkan rusak.
Menurut warga setempat, Ahmad, saat banjir setinggi 1 meter sampai 1,5 meter terjadi, beberapa motor dan satu unit mobil hanyut terbawa arus deras sejauh 250 meter.
Mobil milik salah seorang warga tersebut masuk ke aliran sungai hingga tersangkut di jembatan penghubung hingga akhirnya terdampar di lahan kosong. "Mobil dan motor yang hanyut itu lagi di parkir di jalan. Karena banjirnya memang sangat deras, hanyutnya cukup jauh. Yang paling jauh memang hanya 1 mobil, kalau sisanya enggak terlalu jauh tapi rusak-rusak juga," tutur Ahmad.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, menyebut banjir salah satunya melanda Komplek Perumahan Cimareme indah. "Kejadian ini diakibatkan oleh intensitas hujan deras, dan jebolnya tanggul sungai, tinggi muka airnya mencapai 180 sentimeter," kata Budiman.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini