Kabupaten Bandung - Sejumlah pembunuhan sadis terjadi sepanjang 2019 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Motifnya beragam. Berikut rangkuman beritanya.
Jihan Dibunuh Mantan Rekan Kerja Suami Minggu, 19 Mei 2019, pasangan suami istri Feri (30) dan Jihan Nur Sofia (28) yang merupakan warga Komplek Griya Bandung Indah (GBI), Kecamatan Bojongsoang, diserang Sandi yang merupakan mantan rekan kerja Feri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian tersebut Feri terkena sabetan senjata tajam di leher, sementara istrinya tewas dan jasadnya dimasukkan ke dalam karung.
Usut punya usut, insiden penyerangan yang dilakukan tersangka dipicu utang piutang. Suami korban belum membayar utang kepada tersangka atas pekerjaan yang pernah dilakukan.
"Tersangka satu orang, bernama Sandi. Tersangka beberapa kali menagih (utang ke korban), kerap dikatakan tidak ada. Mau menagih utang, istrinya bilang suaminya enggak ada. Tersangka pura-pura ikut ke air, ternyata melihat ada suami korban di kamar," kata Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik di Mapolres Bandung, Selasa (21/5/2019).
"Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan Jihaan. Lalu korban dicekik pelaku dan dibawa ke belakang rumah. Korban (Jihaan) dijerat menggunakan kabel jemuran," Firman menambahkan.
2 Pemuda Habisi Buruh
Dua pemuda, Dendi Rohmat (20) dan Rudi Hartana (19), tega menghabisi nyawa kawannya, Ikbal Pratama (20), Minggu 23 Juni 2019. Pelaku menganiaya lelaki bekerja sebagai buruh itu lalu menceburkan ke Situ Cileunca. Mayat korban ditemukan mengapung dua hari berikutnya oleh warga sekitar.
Kasus pembunuhan ini bermula saat pelaku dan korban menenggak minuman keras. Pesta miras berlangsung di rumah Dendi, Kampung Kapas, Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan. Selagi mabuk, tiba-tiba Ikbal mengamuk dan memecahkan kaca jendela rumah Dendi.
"Ketiganya meminum minuman keras. Lalu terjadi keributan. Korban (Ikbal) tiba-tiba mengamuk karena mabuk dengan memecahkan kaca jendela depan rumah menggunakan tangan kosong," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada detikcom, Rabu (26/6/2019).
Kedua pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong. Setelah tidak berdaya tangan korban diikat menggunakan tali rapia dan tubuh korban diceburkan ke Situ Cileunca. Mengetahui Ikbal masih hidup dan meronta, dua pemuda tersebut makin beringas.
"Karena korban berusaha berteriak, kedua pelaku masuk ke Situ Cileunca dan menenggelamkan korban dengan cara memasukkan kepala korban ke dalam air sampai tidak bergerak lagi," tutur Truno.
Pemuda Tusuk Mati Kekasih
Pada Rabu 8 Agustus 2019, warga Kecamatan Cinta Kancung dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dalam kondisi celana melorot di dekat pabrik Sosis di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka. Korban mengalami banyak luka.
"Luka di leher, di sebagian perut. Mayat korban ditemukan di semak belukar," kata Kapolsek Cikancung AKP Tugiman.
Keesokan harinya, identitas korban pun terungkap berinisial NAM (18). Dalam waktu bersamaan pelaku pembunuhan korban pun berhasil ditangkap, pelaku merupakan pacar korban bernama Feni Ferdiansyah (20) alias Emplang.
"Kami amankan tersangka (Emplang) di tempat kosnya (masih di Cikancung). Karena akan melarikan diri, kita melakukan tindakan tegas terukur (tembakan) kepada tersangka," kata Indra saat ekspose di Mapolres Bandung, Kamis (8/8/2019).
Indra mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan banyak luka terbuka di tubuh NAM. "Dari luar tampak ada 22 tusukan (di tubuh korban). Pisau itu dibawa dari rumah, ini keterangan dari tersangka," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
