Informasi yang dihimpun, rombongan berangkat dari Jakarta ke Pangandaran dengan menggunakan bus. Mereka bertolak Senin (30/12/2019) pagi dan tiba di Pangandaran pada sore hari.
Pukul 19.00 WIB, rombongan yang berjumlah sekitar 40 orang mendapatkan pembagian jatah makan malam. Menunya nasi timbel, telur ayam balado, tumis tempe, jengkol, cumi oseng cabe, dan ayam goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanan itu dibawa dari Jakarta. Kami berangkat jam 5 pagi, dimakan malam hari. Mungkin sudah terlalu lama," kata Asep (49), salah seorang rombongan wisatawan.
Sebagian besar rombongan masih bisa bertahan dengan dampak keracunan itu. Tapi enam orang, yakni Asep (49), Lia (45), Rizky (16), Tasya (17), Lilis (45), dan Irma (28), harus dilarikan ke Puskesmas Pangandaran karena menunjukkan gejala keracunan yang cukup mengkhawatirkan.
"Dari 6 pasien yang ditangani, 4 sudah diperbolehkan pulang. Sementara dua lainnya masih harus dirawat menunggu perkembangan kondisinya," kata salah seorang petugas medis. Pihak Puskesmas belum bisa memastikan penyebab gejala keracunan itu. Perlu dilakukan uji laboratorium dari sampel makanan yang dikonsumsi korban. (err/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini