Penataan Taman Saparua sempat menjadi kontroversi. Pasalnya di lokasi tersebut akan dibangun juga Pojok Dilan sebagai bentuk penghargaan kesuksesan film Dilan. Hadirnya Pojok Dilan itu mendapat kritikan dari berbagai pihak karena dianggap kurang tepat.
Dengan adanya berbagai kritikan, ternyata Pemprov Jabar mengganti Pojok Dilan menjadi Pojok Literasi. Saat detikcom mengunjungi Taman Saparua juga tidak terlihat ada sudut yang menjadi monumen khusus untuk tokoh fiktif tersebut. Yang ada hanya tulisan 'Pojok Literasi' di tembok pembatas.
![]() |
Selain itu, penataan juga dilakukan kepada para PKL yang ada di sekitar Saparua. Para pedagang kini mendapat ruang dagang khusus sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan tidak ada Pojok Dilan di area Taman Saparua. Pihaknya mengaku mendengar aspirasi masyarakat dan memutuskan untuk mengganti penamaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, revitalisasi taman Gedung Pakuan dan Taman Saparua dilakukan secara bersamaan Taman Gedung Sate. Pemprov menggelontorkan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk menata tiga taman tersebut.
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini