Terungkap! Motif Koboi Tembak Pedagang Kopi Dipicu Utang Piutang

Terungkap! Motif Koboi Tembak Pedagang Kopi Dipicu Utang Piutang

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 31 Des 2019 11:52 WIB
Awan Kurniawan, koboi penembak pedagang kopi, dihadirkan di Mapolres Cimahi. (Yudha Maulana/detikcom)
Cimahi - Kasus penembakan pedagang kopi asongan, Agus Sumpena (50), di dekat Gerbang Tol (GT) Padalarang, yang melibatkan tiga pria bermasker, diungkap jajaran Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Padalarang. Motif koboi penembak pedagang kopi ini dipicu utang-piutang.

Empat orang ditangkap polisi. Mereka adalah Awan Kurniawan, Pery Sopyan, dan Beni Kurniawan. Polisi juga mengamankan Suryana, yang bertindak sebagai sopir, sementara satu orang berinisial P berstatus DPO.


Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan akar permasalahan kasus ini berasal dari utang-piutang. Utang Rp 1 juta itu dipinjam Agus Sumpena, pedagang kopi, kepada salah satu pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu kita melakukan penyelidikan dipimpin Kasat Reskrim. Setelah dilakukan penyelidikan, terdapat kesimpulan bahwa ini masalah utang-piutang dan dendam," kata Yoris saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (31/12/2019).



Simak video Pedagang Kopi Diberondong Tembakan, Peluru Bersarang di Kepala:



Agus diberondong peluru gotri oleh salah seorang dari tiga pria bermasker. Akibatnya, Agus harus menjalani operasi untuk mengangkat dua proyektil gotri di kepalanya.

"Mengapa pelaku menembak korban? Karena pelaku dendam, korban sudah membeli handphone dari pelaku dengan dicicil, tapi tidak dibayar, jadi korban ini bukan salah sasaran," ujar Yoris.

Terungkap! Motif Koboi Tembak Pedagang Kopi Dipicu Utang PiutangKapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki memperlihatkan barang bukti kasus penembakan pedagang kopi. (Yudha Maulana/detikcom)
Agus, yang dihadirkan dalam pengungkapan kasus, mengakui hal itu. "Setahun yang lalu saya pernah mengambil ponsel dari Awan (eksekutor) senilai Rp 1 juta," katanya.

Ia pun tak mengetahui latar belakang pelaku. "Saya waktu itu ketemu di lapangan, di sana saya mengambil ponsel," tutur Agus.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads