Bupati Supendi Minta Dana Rp 100 Juta ke Pengusaha Sebelum Di-OTT KPK

Bandung - Bupati Indramayu nonaktif Supendi ternyata meminta dana segar kepada pengusaha Carsa ES sebelum kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Hal tersebut terungkap dalam persidangan atas terdakwa Carsa.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan Supendi dan dua anak buahnya, Omarsyah selaku Kadis PUPR, dan Wempi Triyoso selaku Kabid Jalan Dinas PUPR sebagai tersangka. KPK juga menetapkan Carsa, selaku penyuap sebagai tersangka.

Carsa kena OTT KPK pada 14 Oktober 2019 malam. Pagi harinya, Carsa masih berhubungan dengan Supendi. Saat itu, Supendi menelepon Carsa melalui ponsel ajudannya, Haidar Samsayail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inti dari pembicaraan telepon tersebut adalah Supendi meminta terdakwa untuk menemui Supendi di Pendopo rumah dinas bupati Indramayu jam empat sore," kata jaksa KPK Budi Nugraha saat membacakan surat dakwaan untuk Carsa di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (30/12/2019).

Setelah ponsel ditutup, sambung jaksa, Supendi menggunakan ponsel ajudan mengirimkan pesan singkat ke ponsel Carsa. Pesan itu berisi 'Pak siapkan dana karo zeni 115 juta ana beli jam 4'.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Carsa menelepon Haidar guna menanyakan keberadaan Supendi. Saat itu, Haidar menyampaikan pesan Supendi agar Carsa menemui Sudirjo alias Jojo sopir Supendi.

"Namun saat Sudirjo menemui terdakwa, ternyata terdakwa bingung karena belum membaca SMS yang dikirimkan Supendi. Sehingga Haidar mengirimkan kembali inti SMS Supendi kepada terdakwa melalui pesan WhatsApp. Setelah membaca pesan tersebut, terdakwa meminta waktu satu jam untuk memenuhi uang permintaan Supendi," tutur jaksa.

Carsa lalu meminta Sudirjo untuk menemuinya di Pasar Pelem (mangga) dekat dealer motor. Carsa juga meminta Sudirjo membawa motor yang ada bagasinya.

"Setelah bertemu, terdakwa menyuruh Nesa Budiyanto sopirnya menyerahkan uang sebesar Rp 100 juta kepada Sudirjo dengan disaksikan langsung terdakwa. Uang tersebut dibungkus dengan kantong plastik. Terdakwa titip pesan kepada Sudirjo agar menyampaikan kepada Supendi uang hanya ada Rp 100 juta. Setelah diterima, Sudirjo membawa ke pendopo rumah dinas bupati Indramayu dan langsung menyerahkan kepada Supendi," tuturnya.

Setelah uang diserahkan, Carsa menelepon Haidar untuk mengkonfirmasi uang sudah diserahkan melalui Sudirjo. Haidar menanggapi dengan mengucapkan 'terima kasih Pak Haji'. Beberapa saat kemudian, Carsa ditangkap KPK.

Halaman 1 2

Selanjutnya