Mahasiswi Telkom Diduga Jadi Korban Pencabulan Seniornya

Mahasiswi Telkom Diduga Jadi Korban Pencabulan Seniornya

Wisma Putra - detikNews
Senin, 30 Des 2019 10:34 WIB
Foto: Edi Wahyono

Bahrul mengatakan, pihak himpunan lalu mengadakan sidang dengan mengundang korban dan pelaku. Dalam sidang, dibahas mengenai kronologis kejadian hingga tuntutan yang hendak disampaikan korban. Hasilnya, FGS mengakui perbuatannya dan berjanji bakal memosting permintaan maafnya di media sosial.

Selang beberapa hari, lanjut Bahrul, FGS justru menarik kembali pernyataannya yang hendak menyampaikan permohonan maaf. Korban pun memberikan waktu 1x24 jam kepada pelaku untuk memohon maaf tapi tetap tidak digubris pelaku.

"16 Desember 2019 korban memberi waktu 1x24 jam kepada pelaku untuk melakukan permintaan maaf di publik. Tapi hingga kini pelaku tidak melakukan permintaan maaf di publik," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahrul mengatakan, korban belum berencana melaporkan perbuatan pelaku kepada polisi. Pihaknya masih menunggu keputusan dari pihak kampus dan korban. Rencananya, bakal dilakukan audiensi yang dilakukan oleh pihak kampus hari ini.

"Belum ada rencana (lapor polisi). Ini masih tunggu keputusan (audiensi) dari kampus dan korban," tutur dia.

Sementara itu, pihak Tel-U melalui Humas Tel-U Daris mengatakan, pihaknya kini sedang menelusuri kejadian tersebut.

"Terima kasih atas atensi rekan-rekan. Saat ini kami sedang selidiki pemberitaan yang sedang beredar terkait kronologis dan kebenaran kejadiannya seperti apa. Dari pemberitaan yang beredar ini melibatkan banyak pihak yang harus kita hubungi dan selidiki lebih mendalam. Insya allah Kami akan segera sampaikan ke rekan-rekan media jika sudah memahami dengan jelas duduk perkaranya," katanya via pesan singkat.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads