Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyebut mereka melakukan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat terutama wisatawan yang datang.
"Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan Satgas Gakkum Polres Sukabumi," kata Nuredy kepada detikcom, Minggu (29/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota kita berpatroli, setiap laporan kita tindaklanjuti. Modus yang dilakukan yaitu dengan meminta sejumlah uang partisipasi atau retribusi kepada para wisatawan yang akan berwisata di Pantai Geopark dan sekitar pantai Palabuhanratu," jelasnya.
Nuredy menambahkan penindakan terhadap pelaku pungli dan premanisme dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan para wisatawan datang berlibur di Wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Kami meningkatkan patroli baik di darat dan di sekitaran lokasi wisata namun demikian saya mengimbau agar para wisatawan untuk tetap waspada dan hati-hati dan ikuti himbauan petugas dilapangan," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Sukabumi Tenda Sukendar yang juga menjabat sebagai Kasatgas Preventif menambahkan, para pelaku saat diamankan ada yang sedang dalam kondisi mabuk.
"Mereka motifnya ada yang membuat karcis bodong ada juga yang sengaja minta Japrem (Jatah Preman), karena resah warga kemudian melapor. Total hari ini yang kita amankan 11 orang dengan yang ngutip (memalak) di Simpang Loji siang tadi," singkat Tenda.
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini