Tak hanya itu, terpampang juga sepenggal cerita kala Bung Karno mendekam di Sukamiskin. Tulisan itu terpampang di dinding sebelah kanan pintu kamar.
Adapun tulisan ceritanya berupa :
"Lapas Klas I Sukamiskin menjadi saksi bisu sejarah saat Presiden pertama RI Soekarno pernah menjalani hukuman di salah satu sel dari 554 sel penjara Sukamiskin sejak 9 Desember 1930 sampai dengan 31 Desember 1931 dan di dalam sel ini, Bung Karno menulis buku Indonesia Menggugat. Walaupun tidak terbukti bersalah, oleh pemerintah Hindia Belanda, Soekarno tetap ditahan dan dijebloskan ke penjara Sukamiskin. Beliau mendekam di kamar tahanan nomor 233 blok timur lantai II yang pada masa Hindia Belanda disebut 'Blok Politieke' dan sekarang kamar tersebut bernomor TA 01 atau singkatan Timur Atas nomor 01" tulisan di dinding sel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam kamar itu, kondisinya masih serba jadul. Tempat tidur bersprei putih dengan satu bantal dan satu guling terlihat lusuh. Kasur inilah yang dulu ditiduri oleh Bung Karno.
Di sebelah kanan kasur, ada sebuah meja kayu berwarna cokelat. Di atas meja berkaki empat itu, terdapat nampan besi yang biasa digunakan para tahanan untuk makan. Tempat makan itulah yang digunakan Soekarno menyantap hidangan selama ditahan.
Di atas meja itu terdapat lemari kayu yang menempel. Di dalamnya terlihat ada satu buah kain berwarna putih masih terbungkus plastik. Di atas lemari tempet, terpajang lambang Garuda.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini